KabarBaik.co – Satpol PP Kota Surabaya mengerahkan 1.450 personel untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi serta Idul Fitri 1446 Hijriah. Ribuan personel ini akan disebar ke berbagai lokasi strategis guna memastikan kenyamanan masyarakat, pemudik, dan wisatawan yang menghabiskan waktu di Kota Surabaya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser, menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan 13 lokasi utama yang menjadi prioritas pengamanan selama masa liburan. Lokasi-lokasi ini mencakup tempat wisata, terminal, serta pos pengamanan strategis untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum).
Tempat-tempat yang mendapat perhatian khusus meliputi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Adventureland Romokalisari, serta kawasan wisata seperti Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Selain itu, objek wisata lain seperti Ekowisata Mangrove Gunung Anyar, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo, dan Alun-Alun Kota Surabaya juga menjadi prioritas pengamanan.
Fikser menambahkan bahwa pihaknya telah mendirikan lima Pos Kota yang akan dijaga selama 24 jam penuh. Pos pengamanan ini tersebar di Romokalisari, Benowo, Lakarsantri, Karangpilang, dan Gunung Anyar. “Untuk Pos Kota, kami siagakan di lima lokasi dengan penjagaan 24 jam di setiap lokasi,” katanya.
Selain menempatkan personel di titik-titik strategis, Satpol PP Kota Surabaya juga menerapkan pola patroli mobile untuk memastikan situasi tetap kondusif sepanjang libur Lebaran. Patroli ini dilakukan secara terkoordinasi dengan jajaran Satpol PP di tingkat kecamatan dan kelurahan guna merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Dalam menjaga ketertiban umum, Satpol PP Surabaya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Sinergi ini diharapkan dapat memaksimalkan pengawasan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di Kota Surabaya selama masa libur panjang.
Selain pengamanan di lokasi wisata dan pusat keramaian, Satpol PP juga melakukan penjangkauan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Langkah ini bertujuan untuk menghindari gangguan ketertiban yang dapat mengurangi kenyamanan wisatawan dan pemudik saat berkunjung ke Surabaya.
“Penjangkauan PMKS akan terus kami lakukan agar wisatawan dan pemudik terhindar dari gangguan trantibum saat berada di tempat wisata di Kota Surabaya,” pungkasya. (*)