Lonjakan Permintaan Bandeng Mengare Gresik Jelang Lebaran, Ini Alasannya

oleh -475 Dilihat
18b30815 27b0 46aa 8b7e d2e1e4bb1dbf scaled
Pedagang ikan bandeng di Pasar Sembayat, Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Permintaan ikan bandeng mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu jenis yang paling diminati adalah bandeng Mengare, yang dikenal memiliki rasa lebih gurih tanpa bau tanah.

M. Syarif Hidayatullah, pedagang bandeng di Pasar Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik mengungkapkan bahwa tren permintaan bandeng tertentu memang ada. Dari berbagai jenis yang ditawarkan, bandeng Mengare menjadi favorit masyarakat.

“Bandeng Mengare lebih diminati karena rasanya lebih gurih. Air tambaknya yang asin membuat daging bandengnya lebih lezat dan tidak berbau tanah, baik dari isi perut maupun ingsangnya,” ujar pria asal Desa Karangrejo itu, Minggu (30/3).

kabarbaik lebaran

Tak hanya itu, bandeng Mengare juga memungkinkan pemanfaatan bagian jeroan dan kepala tanpa khawatir rasa atau aroma yang mengganggu. Meski harganya hampir tidak berbeda dengan jenis bandeng lainnya, Syarif mengakui bahwa permintaan bandeng Mengare jauh lebih tinggi.

“Dari tanggal 25 hingga 29 Maret, saya sudah menjual lebih dari satu ton bandeng dan akan terus bertambah sampai lebaran nanti,” ungkapnya.

Salah satu pembeli, Faiz, warga Desa Bungah, mengaku lebih memilih bandeng Mengare karena reputasinya di kalangan masyarakat. “Kata orang-orang, bandeng Mengare lebih gurih dan tidak bau tanah sama sekali,” katanya.

Lonjakan permintaan ini berkaitan erat dengan tradisi masyarakat Gresik saat Idul Fitri. Setelah menunaikan salat Id, warga berbondong-bondong membawa masakan bandeng mereka ke masjid untuk didoakan bersama. Sebagian menyantapnya di masjid, sementara lainnya membawa pulang untuk disantap bersama keluarga.

Tingginya minat terhadap bandeng Mengare menunjukkan bagaimana tradisi dan selera masyarakat turut membentuk pasar ikan bandeng di Gresik, terutama menjelang momen besar seperti Lebaran.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.