KabarBaik.co- Persebaya Surabaya kembali meraih kemenangan di matchday ke-29. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya mengalahkan Madura United dengan skor 1-0. Dengan kemenangan ini, Green Force mengoleksi 52 poin dan berada di urutan ketiga Klasemen Liga 1 Indonesia.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang raihan lima kali pertandingan belum menelan kekalahan. Pelatih Persebaya Paul Munster memuji mental anak asuhnya yang bermain tanpa menyerah sepanjang 90 menit. Kendati bermain 10 pemain sejak menit 45+4, Ernando Ari dkk menunjukan mental pemenang.
“Saya sangat bangga dengan tim saya, bagaimana kami bermain sampai akhir. Kami fokus pada mentalitas kemenangan. Seperti yang saya katakan pada konferensi pers sebelumnya, kami harus memenangkan pertandingan ini bagaimanapun caranya. Ketika kita menang dengan 10 pemain, itu adalah perasaan yang luar biasa,” kata Munster dalam sesi konferensi pers.
Laga pekan 29 itu, tiga pemain Green Force mendapat perawatan medis seperti Catur Pamungkas, Ardi Idrus dan Dejan Tumbas yang menderita cedera kepala di menit akhir. Munster bakal memantau kondisi nya dari hari ke hari. Dalam beberapa hari ke depan, Munster fokus dalam recovery pemain untuk mempersiapkan derby Jatim melawan Arema FC.
“Sekarang adalah pemulihan untuk pekan depan. Karena banyak pemain yang menderita cedera. Jadi sekarang seperti Tumbas langsung ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.,” jelasnya.
Persebaya tinggal memainkan 5 laga lagi. Yakni, tandang melawan Arema Malang (Senin, 28 April), tandang dengan Persik Kediri (Senin, 5 Mei), menjamu Semen Padang (Minggu, 11 Mei), tandang melawan Borneo FC (Minggu, 18 Mei), dan bermain di kandang melawan Bali United (Sabtu, 24 Mei).
Dengan lima pertandingan tersisa itu, mungkinkan Persebaya meraih juara? Jika diasumsikan Bajol Ijo menyapu semua laga sisa tersebut maka poin yang bakal diraih 67 poin. Sedangkan Persib Bandung yang menempati puncak klasemen saat ini mengantongi 61 poin. Artinya, untuk menjadi juara lagi, Persib praktis tinggal memenangkan tiga laga saja dari sama-sama lima laga tersisa.
Andai Persib menang tiga kali maka dipastikan sudah mengunci gelar juara. Sebab, dengan poin 70 tidak akan dapat dikejar lagi oleh tim lainnya. Termasuk Dewa United, yang saat ini menduduki posisi runner up dengan 53 poin. Kalaupun Dewa United memenangkan lima pertandingan tersisa, maka maksimal hanya mampu mendulang 68 poin saja.
Mungkinkah Persib menang tiga kali pertandingan untuk dapat mengunci gelar juara? Di atas kertas, terbilang relatif mudah. Sebab, beberapa tim yang akan dihadapi berada di klasemen bawah. Di antaranya, PSS Sleman (peringkat 18) dan Persis Solo peringkat 13). Tiga laga lainnya melawan Malut United, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Dengan demikian, tampaknya satu kaki Persib Bandung praktis sudah berada di tangga juara. Kandidat terkuat. Jika benar, maka Persib sukses mempertahankan gelar juara. Adapun Persebaya sepertinya hanya tinggal berebut posisi runner up. Bersaing dengan Dewa United. Dengan begitu, Persebaya mendapatkan tiket di kompetisi Asia. Yakni, AFC Champions League II dan AFC Challenge League.
Tiket tersebut biasanya diberikan kepada juara Liga 1 dan juara Piala Indonesia. Namun, karena musim ini Piala Indonesia tidak digelar, maka posisi runner-up Liga 1 Indonesia akan mendapat slot kedua. Ini artinya posisi dua besar menjadi sangat krusial. Hanya, keikutsertaan itu tetap bergantung pada verifikasi lisensi AFC.
Untuk diketahui, sejauh ini hanya sembilan klub di Indonesia yang memiliki lisensi AFC. Yakni, Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Persik Kediri, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. (*)
