Setyo Wahono-Nurul Azizah Janji Maksimalkan Hilirisasi untuk Atasi Pengangguran Bojonegoro

oleh -263 Dilihat
bojonegoro
Cabup Setyo Wahono menyapa para pekerja di salah satu pabrik di Bojonegoro.

KabarBaik.co – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Setyo Wahono-Nurul Azizah akan memperbanyak industri padat karya untuk masuk Bojonegoro dan memaksimalkan program hilirisasi. Program ini bertujuan membuka lapangan kerja guna mempercepat pengurangan pengangguran.

Ahmad, warga Gayam mengaku, berhenti bekerja setelah pasca selesaianya proyek konstruksi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). “Nganggur sudah setahun. Di PHK karena volume pekerjaan sudah berkurang banyak,” ujar pria yang pernah bekerja di PT Rekaya Industri (Rekind) ini, Selasa (12/11).

Ahmad berharap Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih nantinya dapat menggaet banyak investor untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Baik dibidang industri padat karya maupun hilirisasi. “Keberadaan migas ini kan sebenarnya bisa menciptakan banyak peluang kerja di industri hilirnya. Tapi sampai sekarang itu belum dimaksimalkan,” bebernya.

Senada disampaikan, Aris, warga Clebung, Kecamatan Bubulan. Ia berharap ada pabrik pengolahan pertanian yang bisa menyerap tenaga kerja, dan memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat. Wilayah Bubulan, selama ini dikenal sebagai penghasil jagung dan palawija. Namun, semua hasil komoditi tersebut langsung dijual kepada tengkulak.

“Kalau di sini ada pabrik tentunya hasil panen bisa diolah, sehingga dapat mempekerjakan warga dan memberikan tambahan pendapatan,” sambungnya.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Bojonegoro, jumlah pencari kerja terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan minimnya perusahaan berskala besar masuk Bojonegoro.

Jumlah pencari kerja pada tahun 2020, tercatat sebanyak 1.170 orang, tahun 2021 sebanyak 1.549 orang, pada tahun 2022 naik menjadi 2.063 orang, dan pada 2023 naik lagi menjadi 2.564 pencari kerja. Ribuan para pencari kerja ini berasal dari lulusan SMP hingga sarjana.

Masih tingginya angka pengangguran ini menjadi perhatian serius pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah. Duet profesional muda dan birokrat ini berkomitmen mempercepat mengurangi pengangguran dengan menyiapkan strategi dan program unggulan selama lima tahun kedepan.

Cabup Setyo Wahono menjelaskan, strategi dan kebijakan yang disiapkan di antaranya mempermudah perizinan, serta menjamin keamanan iklim investasi bagi investor yang akan membangun industri di Bojonegoro. Khususnya industri padat karya di beberapa wilayah Bojonegoro agar bisa menyerap banyak jumlah tenaga kerja.

“Kami juga akan membuka dan menciptakan peluang kerja baru melalui pengembangan industrialisasi dan hilirisasi produk-produk lokal seperti pertanian, dan UMKM. Termasuk memaksimalkan hilirisasi migas,” tegas pria yang pernah menjabat Komisaris PT Samator Gas ini.

Untuk mendukung itu, pihaknya akan membangun akses wilayah Bojonegoro bagian selatan. Akses ini akan terhubung atau terkoneksi dengan Tol Ngawi-Bojonegoro- Tuban-Lamongan, sebagai pendukung pembangunan “Distribution Center” atau pusat distribusi yang berfungsi menerima, menyimpan dan mendistribusikan hasil produksi atau barang ke pasar.

“Kami ingin wilayah Bojonegoro bagian selatan nanti menjadi kawasan ekonomi baru. Sehingga pertumbuhan ekonomi Bojonegoro bisa merata dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” tandasnya.

Sedangkan program unggulan yang disiapkan, adalah menyiapkan Kartu Prakerja Baru (PKB) yang bisa didapat oleh angkatan kerja dengan cara mendaftar secara online. Pemegang kartu prakerja baru akan mendapatkan sejumlah manfaat diantaranya peningkatan kapasitas (soft skill/hard skill) sesuai bidang yang diminati dan sertifikat berstandar nasional/internasional untuk meningkatkan daya saing di bursa kerja.

Selain itu juga akan mendapat kemudahan layanan pengurusan kerja (Kartu Kuning) secara online, dan informasi lowongan pekerjaan secara berkala.b”Kita akan berkolaborasi dengan multipihak agar potensi yang ada ini bisa dimaksimalkan dan menciptakan multiplier effect mulai dari lapang kerja, usaha, jasa dan lainnya. Dengan begitu, bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas adik Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno ini.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Umam
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.