Status Semeru Naik Jadi Level IV (Awas) Setelah Luncuran Awan Panasnya Semakin Jauh

oleh -111 Dilihat
Screenshot 2025 11 19 182142
Awan panas Semeru menyapu Gladak Perak

KabarBaik.co – Gunumg Semeru sedang erupsi besar. Muntahan Semeru meluncurkan awan panas hingga sejauh 14 km.

Karena itu status Gunung Semeru terus ditingkatkan. Saat pertama kali erupsi pada Selasa (19/11), status Semeru berada pada level II (waspada).

Namun karena luncuran awan panasnya yang semakin lama semakin jauh, status Semeru dinaikkan menjadi level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB.

Rekomendasi status level III (siaga) adalah

1. Radius 5 km
2. Sektoral 17 km Selatan Tenggara

Pada pukul 17.00 WIB, status Semeru kembali dinaikkan karena jarak luncur awan panas yang semakin jauh. Status Semeru menjadi level IV (awas) dengan rekomendasi.

1. Radius 8 km
2. Sektoral 20 km Selatan Tenggara

“Informasi terakhir, luncuran awan panas sudah 14 km dari puncak,” ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Rachmad Setyawan, Rabu (19/11).

Rachmat mengatakan karena luncuran awan panas semakin lama semakin jauh menuju permukiman, maka warga telah meninggalkan rumahnya alias mengungsi.

“Yang saya tahu warga Dusun Sumbersari Kamar A, Desa Supiturang, Pronojiwo yang langsung mengungsi karena paling dekat dengan Semeru. Untuk desa lain masih didata sama petugas yang di lapangan,” kata Rachmad.

Rachmad juga mengatakan bahwa awan panas sudah menerjang Gladak Perak atau Jembatan Besuk Kobokan.

“Awan panas sudah mencapai Gladak Perak, tapi saya belum tahu kondisi Gladak Perak nya sekarang gimana,” tandas Rachmad.

Berdasarkan data dari Magma Indonesia, erupsi teramati pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.676 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sementara ini ± 16 menit 40 detik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.