KabarBaik.co – Surabaya kian menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata kuliner paling populer di Indonesia. Kota Pahlawan ini tak hanya menawarkan beragam cita rasa khas dari berbagai sajian lokal, tetapi juga menjadi pintu gerbang utama pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang menjelajahi penjuru Jawa Timur.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, sepanjang tahun 2024 terjadi 218,7 juta perjalanan wisnus.
Angka ini tumbuh 5,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya—menggambarkan meningkatnya antusiasme masyarakat untuk berwisata, terutama dalam mengeksplorasi kekayaan kuliner di berbagai daerah di Jatim.
Namun, di tengah geliat wisata kuliner tersebut, masih banyak pelaku UMKM yang belum terhubung secara digital. Kondisi ini menyulitkan wisatawan dalam mencari dan menikmati sajian lokal secara optimal.
Menjawab tantangan itu, Gojek meluncurkan kampanye “Yuk Libur”, sebuah program khusus untuk mendukung kenyamanan, kepraktisan, dan keceriaan liburan sekolah. Kampanye ini berlangsung mulai 16 Juni hingga 13 Juli 2025, menawarkan empat aktivitas utama: Pergi Berlibur, Jelajah Kota, Wisata Kuliner Lokal, dan Waktu Berkualitas di Rumah.
“Liburan sekolah adalah momen berharga bagi keluarga. Tapi di sisi lain, aktivitas dan kebutuhan juga meningkat. Lewat Gojek, masyarakat bisa menikmati liburan tanpa ribet—mulai dari transportasi, belanja, hingga eksplorasi kuliner,” ujar Armyn Gita, Head of Corporate Affairs Gojek untuk Area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, Selasa (8/7).
Dalam kampanye ini, Gojek menghadirkan kurasi destinasi kuliner khas Surabaya yang sayang untuk dilewatkan, seperti Spesial Belut Surabaya, Kopitiam Ah Pek, Rawon Pak Pangat, serta kunjungan ke ikon wisata kota seperti Alun-Alun Surabaya dan Jalan Tunjungan.
Tak hanya itu, Gojek juga menggandeng sejumlah mitra strategis untuk menambah keuntungan bagi pengguna. Melalui kerja sama dengan Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Book Cabin), pengguna bisa membeli voucher GoCar langsung dari platform maskapai.
Kolaborasi lainnya dijalin dengan Archipelago International Hotel Group (Aston, Favehotel, Neo+, Alana, Harper, dan lainnya), yang memungkinkan pelanggan memperoleh voucher spesial untuk penginapan di seluruh Indonesia—menawarkan pengalaman perjalanan dan menginap yang lebih mudah dan terjangkau.
Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, menyebut Surabaya sebagai kota asal perjalanan wisata terbanyak sepanjang Mei 2025, dengan total 2,65 juta perjalanan—atau sekitar 16,28 persen dari seluruh pergerakan wisnus di provinsi ini. “Di posisi kedua, ada Kabupaten Sidoarjo dengan 1,65 juta perjalanan,” ungkap Zulkipli.
Dengan geliat wisata kuliner dan dukungan layanan digital, Surabaya terus memperkuat perannya sebagai pusat pergerakan wisata sekaligus etalase rasa khas Jawa Timur yang siap menggugah selera siapa pun yang datang.
