Surabaya Nihil Kasus Aktif Covid-19, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada

oleh -318 Dilihat
IMG 20250626 WA0037
Ilustrasi seorang pasien tengah dirawat karena terinfeksi Covid-19.

KabarBaik.co – Kabar menggembirakan datang dari Kota Pahlawan. Per 24 Juni 2025, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat tidak ada lagi kasus aktif Covid-19. Seluruh 27 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif telah sembuh sepenuhnya setelah menjalani perawatan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menyebut capaian ini sebagai hasil positif dari sinergi berbagai pihak dalam upaya pengendalian pandemi.

“Hingga per 24 Juni 2025, seluruh 27 kasus Covid-19 di Kota Surabaya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis. Saat ini tidak terdapat kasus aktif yang masih dalam perawatan,” ujar Nanik saat dikonfirmasi, Kamis (26/6).

Meski kasus aktif sudah nihil, Nanik tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Ia meminta warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama di ruang publik.

Dari hasil pelacakan kontak erat (tracing), sebagian besar kasus sebelumnya diketahui tertular melalui aktivitas di tempat umum. Tak ada satu pun pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Artinya, mobilitas tinggi di ruang publik masih berpotensi menjadi titik rawan penularan.

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus, Pemerintah Kota Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota tertanggal 6 Juni 2025 terkait peningkatan kewaspadaan.

“Isolasi mandiri bagi warga yang bergejala atau terkonfirmasi positif. Pemeriksaan dini ke fasilitas layanan kesehatan jika mengalami batuk, demam, atau sesak napas,” urainya.

Lebih lanjut, Nanik menyebutkan bahwa edukasi masyarakat juga terus digencarkan. Pemkot melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga RT/RW dalam kampanye hidup sehat dan pencegahan penularan.

“Edukasi berkelanjutan melalui tokoh masyarakat dan penyebaran informasi di ruang publik maupun media sosial juga turut penting untuk dilakukan,” jelasnya.

Hingga saat ini belum ada rencana penerapan kembali pembatasan mobilitas. Namun, Pemkot siap melakukan langkah evaluatif jika terjadi lonjakan kasus secara signifikan.

“Saat ini belum ada kebijakan pembatasan skala besar (seperti PSBB/PPKM) dari Pemerintah Pusat, namun Pemerintah Kota Surabaya siap mengevaluasi jika terjadi peningkatan kasus yang signifikan di Kota Surabaya,” tegasnya.

Dengan nihilnya kasus aktif, Pemkot Surabaya berharap masyarakat tetap waspada dan tidak kendor dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat, demi mencegah penyebaran ulang virus di lingkungan masing-masing. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.