Swiss vs Italia: Kurang Gacor di Penyisihan, Waktunya Pembuktian Gli Azzurri

Editor: Dian Kurniawan
oleh -79 Dilihat
Gelandang Swiss Granit Xhaka dan winger Italia Federico Chiesa. (Foto: istimewa/UEFA)

KabarBaik.co – Menyandang status juara bertahan membuat Italia menjadi unggulan saat bersua Swiss pada babak 16 besar Piala Eropa 2024. Italia harus membuktikan diri layak menjadi unggulan pada Piala Eropa edisi kali ini pada duel di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (29/6) pukul 23:00 WIB.

Italia diprediksi akan mendapat perlawanan yang sengit melawan Swiss. Pasalnya, La Nati -julukan Timnas Swiss- lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A dengan selisih dua poin dari tuan rumah Jerman. Swiss mencetak lima gol, kebobolan tiga kali, dan tak terkalahkan.

Sementara itu, selama fase grup, performa Italia belum meyakinkan. Italia lolos secara dramatis dari Grup B. Sejatinya, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- juga berstatus runner up grup. Mereka mengoleksi empat poin setelah menuai 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah.

“Kami belum mengeluarkan potensi sebenarnya sejauh ini, atau mungkin kami hanya melakukannya untuk beberapa saat. (Tapi) kami layak untuk lolos, meskipun kami membutuhkan gol di menit-menit terakhir, memang kami harus meningkatkannya,” ujar pelatih Italia Luciano Spalletti, dilansir BBC Sport.

Selain itu, Spalletti juga mempersiapkan algojo penalti sebagai antisipasi jika pemenang laga ditentukan melalui adu penalti. Meski, Italia belum pernah mendapatkan penalti dalam tiga pertandingan penyisihan grup. Dia mengaku sudah memiliki daftar calon eksekutor penalti yang siap.

Baca juga:  Hungaria vs Swiss: Menjawab Ekspektasi, Membuat Sejarah
Duel antara gelandang Italia Jorginho (kanan) dengan pesepakbola Swiss Granit Xhaka pada ajang Piala Eropa 2020 lalu. (Foto: istimewa/UEFA)

Beberapa nama yang digadang-gadang sebagai eksekutor adalah Gianluca Scamacca, Mateo Retegui, Federico Dimarco, dan Nicolo Barella. Selain itu, Riccardo Calafiori dan Jorginho juga dianggap mumpuni.

“Kami tahu bahwa kami menghadapi pertandingan yang bikin canggung dengan Swiss. Jika kemungkinan lolos akan ditentukan dari titik penalti, di dalam tim ada banyak yang bisa menendang penalti, selalu ada cadangan jika penendang utama tidak siap,” kata Spalletti.

Baca juga:  Swiss 2-0 Italia: Kejutan...! Hajar Juara Bertahan, Begini Respon La Nati

Italia pun wajib waspada sepanjang 2×45 menit. Karena, Swiss punya enam pemain yang merumput di Serie A Italia. Mulai dari Yann Sommer yang menjadi kiper utama Inter Milan dan meraih Scudetto 2023/2024, Noah Okafor yang membela AC Milan, Ricardo Rodriguez di Torino.

Selanjutnya ada trio membawa Bologna meraih tiket ke Liga Champions, yakni Remo Freuler, Dan Ndoye, dan Michel Aebischer. Menurut pelatih Swiss Murat Yakin menilai takut dengan kekuatan timnya. Dia juga mengklaim anak asuhnya tengah dalam kondisi terbaik.

“Mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami sedang dalam kondisi bagus, tidak bisa diprediksi dan akan berusaha menjadi yang terbaik dalam pertandingan ini. Kami siap menghadapi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Italia. Kami tetap fokus pada diri kami sendiri,” sebut pelatih kelahiran Turki 15 september 1974 itu dikutip dari laman resmi UEFA.

Baca juga:  Portugal 2-1 Republik Ceko: Menang Susah Payah, Gol Telat Selamatkan Muka Seleccao

Meski demikian, Italia punya catatan apik melawan Swiss. Setelah kalah 1-0 pada 1993, Italia tidak pernah tumbang dalam 11 pertandingan melawan Swiss di seluruh ajang. Catatannya adalah 6 imbang dan 5 menang.

Perkiraan Susunan Pemain
Italia:
1- Gianluigi Donnarumma; 2- Giovanni Di Lorenzo, 23- Alessandro Bastoni, 17- Gianluca Mancini, 13- Matteo Darmian; 18- Nicolo Barella, 21- Nicolo Fagioli, 16- Bryan Cristante; 14- Federico Chiesa, 9- Gianluca Scamacca, 22- Stephan El Shaarawy
Pelatih: Luciano Spalletti

Swiss:
1- Yann Sommer; 22- Fabian Schar, 5- Manuel Obafemi Akanji, 13- Ricardo Rodriguez; 2- Leonidas Stergiou, 8- Remo Marco Freuler, 10- Granit Xhaka, 20- Michel Aebischer; 19- Dan Assane Ndoye, 7- Breel Embolo, 17- Ruben Estephan Vargas Martinez
Pelatih: Murat Yakin. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.