KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar sosialisasi terakhir pemasangan gate parkir di kawasan Alun-alun Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Batu, pada Jumat (15/8), ini dihadiri pedagang dan juru parkir (jukir) setempat.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menyampaikan bahwa sosialisasi sebelumnya telah dilakukan bersama masyarakat dan jukir. Pertemuan kali ini fokus bersama para pedagang yang beraktivitas di sekitar alun-alun.
“Sosialisasi ini berjalan lancar karena untuk kebaikan kita semua juga kebaikan pedagang, pengunjung, dan jukir. Semangatnya adalah menata kawasan alun-alun supaya makin ramai dan bagus, sebelum nanti ada pembangunan di sekitarnya,” ujarnya.
Menurut Heli, jika penataan ini sukses dan tertib, bonusnya adalah tambahan PAD. Parkir juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah selain PBB.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno, menjelaskan bahwa gate parkir akan mulai terpasang awal September 2025, kemudian dilakukan uji coba hingga akhir Oktober 2025. “Rencananya pada November-Desember 2025 sudah berjalan penuh. Selama uji coba, masukan dari masyarakat akan kami tampung,” jelasnya.
Gate parkir akan dipasang di tiga titik kawasan alun-alun. Menurut Hendry, pedagang telah sepakat dengan kebijakan ini. “Hari ini tujuh paguyuban hadir, semua sepakat. Pedagang tetap bisa berjualan, hanya skema parkirnya yang diubah. Khusus pedagang cukup bayar Rp 2 ribu sekali per hari, meski keluar-masuk 10-20 kali,” jelas Hendry.
Hendry menjelaskan, pemkot juga akan menata ulang lokasi parkir dokar, odong-odong, dan sejenisnya dengan merelokasinya ke tempat lain untuk menciptakan ruang parkir baru. “Saat ini, kapasitas parkir kawasan alun-alun diperkirakan dapat menampung sekitar 1.000 kendaraan roda dua. Kemudian, untuk roda empat masih kita evaluasi,” tandasnya. (*)
