KabarBaik.co – Sempat terhenti di awal tahun, angkutan pelajar gratis di Kabupaten Bojonegoro dalam waktu dekat akan kembali beroperasi melayani para pelajar. Terhentinya angkutan gratis ini karena pihak Dinas Perhubungan Bojonegoro akan menganggarkan dari APBD 2025, setelah sebelumnya dari dana corporate social responsibility (CSR).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo. Menurutnya, Dishub tengah menyiapkan administrasi dari program yang diminati banyak orang tersebut. Program ini nantinya akan dibiayai sepenuhnya dari APBD 2025, dan bukan lagi menggunakan dana CSR dari Bank Jatim.
“Sekarang memang masih off, karena akan menggunakan APBD, kami perlu menyiapkan beberapa administrasi,” jelas Andik, Senin (20/1). Menurutnya, Dishub Kabupaten Bojonegoro telah menganggarkan program angkutan gratis tahun ini sebesar Rp 7,1 miliar dari APBD dan telah disetujui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro.
Pihaknya berharap program ini segera berjalan lagi. Sebab, sampai saat ini sudah ada lima ribu lebih pelajar di Bojonegoro mendaftar dan per harinya terdapat sekitar 1.500 siswa menggunakan angkutan gratis pada tahun lalu. “Terakhir (pada 2024) kami mengoperasikan 91 armada. Semoga selanjutnya bisa menambah armada lagi, melihat antusias pelajar yang cukup tinggi untuk menggunakan angkutan ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dishub meluncurkan program angkutan pelajar gratis pada September 2024 lalu. 91 armada mobil penumpang umum (MPU) dikerahkan dalam program ini.
Program Angkutan Pelajar Gratis ini sebelumnya memiliki 4 rute pulang-pergi, yakni Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, dan seputar Perkotaan Bojonegoro. (*)