Tensi Mulai Panas, Bawaslu Pasuruan Tingkatkan Pengawasan Jelang Pilkada Serentak

Reporter: Rafael
Editor: Gagah Saputra
oleh -67 Dilihat
Pelantikan Panwascam se-Kabupaten Pasuruan di Hotel Royal Tretes View Prigen

KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan pengawasan di tingkat kecamatan melantik 72 anggota Panwascam se-Kabupaten Pasuruan di Hotel Royal Tretes View Prigen, pada Jumat (23/5).

Pelantikan ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pasuruan, hingga hari ini para petugas pengawas kecamatan dilantik.

Setelah dilantik para anggota Panwascam akan langsung bekerja membentuk sekretariat di kecamatan, dan mulai melakukan pengawasan pilkada serentak dalam pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur, Bupati dan Wakil bupati untuk Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:  Ajak Koalisi Bangun Pasuruan, PKB Bersama Gus Mujib Silaturahmi ke Golkar

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yoenianto mengatakan, pengawasan dalam pilkada serentak ini lebih ditingkatkan berbeda dengan Pemilu, dimana para pendukung lebih sensitif dengan pendukung lainnya.

“Pilkada lebih panas antar pendukung yang selalu berharap setiap kegiatan di masyarakat, maka Panwascam harus ditingkatkan dalam pengawasannya,” kata Arie.

Selain itu antara petugas yang lama dari Pemilu kemarin dengan petugas baru di Panwascam bisa saling koordinasi, tidak ada saling menyalakan agar bisa berjalan dengan baik pilkada nantinya.

Baca juga:  Petanisia Dukung Rusdi Sutejo Maju Pilkada Pasuruan

Arie juga menyampaikan dalam Pilkada serentak ini tetap melakukan pengawasan dilingkungan ASN, TNI-Polri meskipun biaya penyelenggaraan di biaya oleh Pemerintah Daerah (Pemkab), tidak ingin ada kejadian dukungan yang dilakukan oleh ASN seperti pada Pemilu 2024 lalu.

Edi Sasmita Kepala Kesbangpol Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan kepada para camat yang hadir dan perwakilan dari TNI-Polri, agar selalu berhati-hati di dalam suasana politik Pilkada, pasalnya sanksi yang diberikan kepada pelanggar cukup berat apabila ditemukan bukti yang kuat.

Baca juga:  Lulis Irsyad Yusuf Melanjutkan Kepemimpinan, Maju Bacawabup PKB

“ASN dan TNI-Polri jangan sampai ikut berpolitik dalam Pilkada serentak apabila terbukti sanksi telah menunggu untuk dijatuhkan,” ucap Edi.

Maka dalam Pilkada tugas ASN TNI-Polri sangat berat untuk menjaga netralitas, apalagi para calon kenal dan warga Pasuruan sendiri jangan sampai mengorbankan jabatan demi memberi dukungan kepada calon peserta Pilkada.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.