Terima Penghargaan PWI Jatim, Pj Gubernur: Peran Pers Sangat Penting

Editor: Gagah Saputra
oleh -185 Dilihat
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim saat memberikan penghargaan PWI Jatim Award 2024 ke Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono

KabarBaik.co – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2024 yang dihelat Minggu (28/4) di New Sari Utama Convention Hall Kaliwatea, Jember dimeriahkan dengan pemberian sejumlah penghargaan.

Sebanyak 24 penghargaan diberikan kepada insan yang dinilai mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Jatim.

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim meliputi kategori Spesial Award, Change Leader Award, Creative Regional Head, Effectiviness Leadership, Sport Achievement Award, Tokoh Birokrasi Inspiratif dan kategori Tokoh Pers Jatim.

Salah satunya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima penghargaan Prapanca Award.

Pj Adhy Karyono layak mendapatkan penghargaan itu karena dinilai berhasil membawa Jawa Timur kondusif selama perhelatan pemilu tahun 2024. Selain Pj Gubernur Adhy, penghargaan Prapanca ini juga diberikan kepada Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kajati Jatim.

Pj Gubernur Adhy menyampaikan, bahwa kolaborasi semua stakeholder, khususnya pers mempunyai peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi selama gelaran pemilu tahun 2024, sehingga menjadikan pelaksanaan pemilu di Jawa Timur aman, lancar dan kondusif.

Baca juga:  Pemilu Aman dan Sukses, Kapolda Dapat Penghargaan Tertinggi dari PWI Jatim

“Bahwa Jawa Timur sudah teruji, bagaimana peta demokrasi betul-betul berjalan dengan baik dan lancar, salah satunya dukungan dan peran dari pers yang mengawal, memberikan pengertian kepada masyarakat dan memberitakan secara objektif bagaimana proses-proses pemilu dan semuanya bisa menjaga kondusifitas,” ujar Adhy usai menerima penghargaan.

Adhy mengajak seluruh insan pers untuk turut serta mewujudkan proses pelaksanaan pilkada serentak yang rencananya akan dilaksanakan ada tanggal 27 November 2024 nanti.

Caranya yaitu dengan berpartisipasi menjaga kondusifitas di Jawa Timur seperti yang telah dibuktikan pada pelaksanaan pemilu serentak kemarin. Agar pilkada serentak di Jatim nantinya bisa semuanya berjalan dengan aman, lancar dan damai.

“Kini tantangannya adalah berikutnya kita akan teruskan untuk pesta demokrasi di daerah yaitu pilkada serentak. Jadi Hari Pers Nasional ini betul-betul dimaknai bukan sekedar seremoni, tapi sudah memang dilalui teruji bahwa pers di Jawa Timur ikut membangun dan berkontribusi dalam pembangunan dan proses-proses demokrasi,” papar Adhy.

Baca juga:  Sederet Multiplier Effect Pembangunan Smelter Freeport Indonesia di Gresik

Selanjutnya, Pj Gubernur Adhy menyebut pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu juga menjadi penjaga kedaulatan rakyat, sehingga pentingnya bagi insan pers meningkatkan potensinya untuk berperan dalam pembangunan dan memajukan bangsa.

“Pers secara konsisten mendampingi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi, ini selaras dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini yakni Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Kedaulatan Rakyat. Oleh karenanya penting menanamkan dalam diri setiap insan pers rasa tanggung jawab, profesional dan independen dalam setiap aktivitas jurnalistik yang dilakukannya,” katanya.

Pemprov Jatim sendiri, kata Adhy, akan terus mendukung kebebasan pers dan memastikan iklim yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pres guna menyampaikan informasi yang akurat dan terpaya kepada masyarakat.

Baca juga:  Pj Bupati Jombang Kunjungi PWI Jatim, Bahas Penertiban Aset Daerah dan Dongkrak Wisata

“Semoga kita dapat terus bersama-sama mewujudkan pers yang semakin maju, kuat dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengatakan bahwa pers sebagai pihak yang mengaspirasikan kebutuhan masyarakat dan juga menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, selain itu juga mengkritisi apa yang belum dilakukan oleh pemerintah.

“Pers menegakkan nilai-nilai demokrasi, pers berkewajiban mendorong supremasi hukum dan yang terpenting pers membela kebenaran, peran pers itu tidak main-main, rangkaian peringatan Hari Pers Nasional harus diambil ruhnya, jadikan momentum kembali refresh bahwa profesi ini adalah profesi yang terhormat,” katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.