KabarBaik.co – Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar gerakan pangan murah, kali ini berlangsung di pinggir jalan Sodanco supriadi, Mojoroto dengan menggunakan konsep drive thru pada hari Senin (29/4).
Mohammad Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mengatakan jika gerakan pangan murah ini diadakan untuk mensikapi perkembangan fluktuasi harga harga kebutuhan pangan yang terjadi di Kota Kediri, khususnya beberapa komoditas yang harganya masih relatif tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Ya jadi di lapangan harga harga ini kami selalu pantau harian dan nampaknya ini kok stabil di level tinggi, makanya kami merasa memandang perlu kita adakan gerakan pangan murah ini,” ucapnya.
Adapun untuk bawang merah yang disiapkan di gerakan pasar murah ini sebanyak 3 kuintal dengan harga Rp.40.000/kg, beras 1,5 ton dengan harga Rp.52.000/5Kg, lalu gula pasir sebanyak 3 kwintal dengan harga Rp.15.500/Kg.
Ridwan menjelaskan jika stok beras terpantau aman kemudian untuk bawang merah yang mana sentra sentra bawang merah Jawa Timur khususnya di Probolinggo dan di Nganjuk masih belum banyak panen, namun untungnya pasokan untuk Kota Kediri bisa stabil dengan pasukan dari luar Jawa.
Sementara itu salah satu pembeli yakni Endang yang berasal dari Ngampel, Mojoroto Kota Kediri mengaku senang bisa diadakannya gelaran pangan murah ini sebab ia yang biasanya beli beras di pasaran merasa lebih murah membeli di pasar murah ini
“Lebih murah kacek Rp.2.000 ketingale (kelihatanya),” ucapnya.(*)