KabarBaik.co- Sinergisitas penthahelix merupakan kunci pemberdayaan dan pembangunan. Selama ini, upaya itu juga intensif dilaksanakan PWI Provinsi Jatim. Salah satunya menjalin hubungan dengan para pelaku usaha dan bisnis di Jatim. Rabu (4/4), giliran PWI Jatim menggelar silaturahmi dengan BRI Regional Office (RO) Surabaya.
Hadir dalam acara yang dikemas sederhana dan penuh kekeluargaan tersebut, antara lain Regional Operation Head BRI RO Surabaya Amaliyah Rahajeng, Dept. Head Logistik & GA Ginandjar Koesoemardani, Senior Manager Logistik & GA Reni Anggun, Section Head Protocol & PR Fahtony Listyo serta sejumlah staf bank BUMN tersebut.
Dari pengurus PWI Jatim hadir Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, juga jajaran wakil ketua. Yakni, Sokip (wakil ketua Bidang Kerjasama), Machmud Suhermono (wakil ketua Bidang Organisasi), Sholahudin (wakil ketua Bidang Advokasi), Syaiful Anam (wakil ketua Bidang Kesra), Wahyu Kuncoro (wakil ketua Bidang Pendidikan), Sekretaris PWI Jatim Eko Pamuji, juga beberapa pengurus seksi lainnya.
Dalam pertemuan itu, Amaliyah Rahajeng menyambut baik acara silaturrahim dengan PWI Jatim. Acara seperti ini sangat bermanfaat untuk membangun kerjasama ke depan. Harapannya, tercipta sinergisitas yang saling men-support program kerja kedua belah pihak. Dia mengakui, peran media sangat besar bagi kalangan perusahaan. Termasuk BUMN seperti BRI.
Media baik cetak maupun siber, lanjut dia, bisa menginformasikan berbagai kegiatan dan program positif yang dilakukan. Dengan demikian, peran BRI semakin dirasakan masyarakat. Baik untuk ikut menumbuhkan perekonomian maupun lainnya. “Kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala, sehingga ke depan tercipta sinergi dan kolaborasi yang baik dan kuat untuk bersama-sama membangun ekonomi di Jatim yang lebih baik lagi,’’ ujarnya.
PWI merupakan salah satu konstituen Dewan Pers yang lahir paling lama. Sebagian besar wartawannya juga memiliki kompetensi.
Sementara itu, Cak Item–panggilan Lutfil Hakim—juga memberikan apresiasi gelaran silaturrahim bersama BRI RO Surabaya. BRI merupakan aset negara yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Karena itu, keberlangsungan dan perkembangan BRI perlu terus mendapat dukungan semua pihak. Tidak terkeculai media. Terlebih, BRI merupakan perusahaan go publik sehingga jika ada informasi positif tentu akan berimbas pada peningkatan kinerjanya.
Sebaliknya, sambung dia, jika ada informasi yang mungkin terasa janggal tentu mesti ada konfirmasi dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip jurnalistik agar ada keberimbangan.
‘’Saya yakin teman-teman PWI sudah memahami itu. Insya Allah, sinegisitas dengan BRI maupun kalangan pelaku usaha lainnya, akan terus kami jaga. Ini semata-mata demi turur memberdayakan dan membangun ekonomi masyarakat, khususnya di Jatim,” pungkas Cak Item. (*)
