KabarBaik.co – Tim Terpadu Pengananan Konflik Sosial (TPKS) menggelar rapat koordinasi lanjutan untuk menyelesaikan konflik sosial di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Pemkab Banyuwangi, Rabu (14/8).
Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Putu Eka Darmawan mengatakan rakor kali ini menentukan model penanganan konflik agraria antara warga Pakel dengan PT Bumi Sari yang sudah berlarut-larut tersebut.
Model itu juga sudah dibuatkan timeline dengan berlandaskan undang-undang penanganan konflik sosial.
“Dalam rakor ini, dirigitkan lagi mengingat setiap konflik ini berbeda. Setelah ini kami akan menyampaikan ke pimpinan masing. Nanti bagaimana pendapatnya, kemudian akan kami bahas lagi dalam rakor lanjutan,” kata Dewa.
Dewa menambahkan mewujudkan kondusifitas wilayah, bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian, melainkan seluruh tugas pemangku kebijakan di daerah terkait.
“Karena kondusifitas wilayah tidak hanya pada aparat kepolisian. Tapi seluruh stakeholder memegang peranan penting menciptakan kondusifitas,” tegasnya.
Dengan adanya pematangan ini, pihaknya berharap konflik sosial di Desa Pakel tersebut segera usai dan kembali guyub damai.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono mengatakan Pemkab Banyuwangi mendorong segera kondusifnya Desa Pakel. Pemkab mendorong konflik sosial ini segera selesai tanpa mengabaikan hak-hak dari masyarakat.
Oleh karenanya, Tim Terpadu akan memfasilitasi dan memastikan warga Pakel yang berkegiatan di lahan PT Bumi Sari masih tetap bisa mengerjakannya.
“Pemkab mendorong adanya kerjasama baik dari sektor sarana prasarananya, serapan tenaga kerja, pariwisata, pertanian dan perkebunannya. Harapannya bisa berkolaborasi,” kata dia.
Dalam penananganan konflik ini, Pemkab mendorong penyelesaiannya dilakukan secara humanis. Secara kontinyu dan tidak tergesa-gesa.
“Harapannya ini antara perusahaan dengan warga ini bisa berjalan bareng. Seperti desa sekitar perusahaan lainnya seperti Desa Bayu dan Desa Kluncing yang saat ini sudah bekerjasama,” tegasnya.(*)
