KabarBaik.co – Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa terus berdatangan. Terbaru, paslon nomor urut 2 ini mendapat dukungan dari relaman paslon 1 yang pindah haluan.
“Ya kita berbalik arah, terbaru dalam Forum Paguyuban Kediri Raya (FPKR), kita bersikap tegas dan menentukan sikap untuk mendukung pasangan kosong dua,” ucap Gus Bahauddin, Ketua FPKR, Kamis (21/11)
Gus Bahanudin mengatakan alasan pindah haluan karena pihaknya semakin masuk ke dalam ke kubu paslon 1, para pendukungnya dinilai kurang begitu rukun dan solid. Pada akhirnya bersama rekan-rekan memutuskan untuk pindah mendukung pasangan 2.
“Apalagi saat debat publik terakhir Mas Dhito bertanya kepada Deny program yang Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per dusun itu bukan merupakan uang melainkan program dan itu sudah dijalankan oleh Mas Dhito,” ucapnya.
Selain itu, alasan lainnya, pihaknya sudah merasakan bagaimana dipimpin Mas Dhito-Mbak Dewi dan sudah terbukti. Jadi tinggal melanjutkan dan menambah kekurangan daripada kita bekerja dari awal.
“Dalam pikiran saya mendingan kita tinggal menambah apa kekurangannya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Gus Fuad Badas salah satu pengasuh Ponpes Badas menambahkan kalau paslon 1 Deny Widyanarko-Mudawamah masih membuat program. Sementara Mas Dhito sudah memberi bukti dengan menjalankan program-program itu.
“Selain memiliki jiwa kepemimpinan yang merakyat, Mas Dhito bisa menyelesaikan persoalan di Kabupaten Kediri, karena memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, sehingga saya bersama relawan lain tidak ragu lagi dalam memilih dan mendukung Mas Dhito,” kata Gus Fuad.
Gus Fuad menegaskan, deklarasi ini untuk menyatakan sikap tegas dalam mendukung paslon 2 dalam Pilbup Kediri 2024.
“Hari ini kita kontestasi Pilkada sebagai warga negara. Setelah itu kita tetap bersaudara,” pungkasnya. (*)