Jakarta, kabarbaik – Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup cairan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aktivitas fisik yang berlebihan, cuaca panas, diare, atau muntah.
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti haus, mulut kering, kelelahan, pusing, sakit kepala, hingga kram otot. Pada kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan kejang, pingsan, bahkan kematian.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi dehidrasi:
- Minum air putih yang cukup. Air putih adalah minuman terbaik untuk mengatasi dehidrasi. Dewasa disarankan untuk minum 8 gelas air putih per hari.
- Konsumsi sayur dan buah kaya air. Sayur dan buah kaya air, seperti semangka, tomat, timun, dan melon, juga dapat membantu mengatasi dehidrasi.
- Minum jus buah kaya air. Jus buah kaya air, seperti jus jeruk, jus apel, dan jus pir, juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi dehidrasi.
- Minum oralit. Oralit adalah minuman rehidrasi yang mengandung air, gula, dan garam. Oralit dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari
- Tetap berikan ASI bila bayi dehidrasi. ASI adalah sumber cairan yang baik bagi bayi. Jika bayi mengalami dehidrasi, berikan ASI sesering mungkin.
Selain tips di atas, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi, seperti:
- Hindari minuman berkafein dan alkohol. Kafein dan alkohol dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak.
- Batasi aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca panas. Jika harus beraktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca panas, pastikan untuk minum air putih yang cukup.
- Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. Pakaian yang longgar dan menyerap keringat dapat membantu tubuh untuk tetap dingin dan terhidrasi.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh. ( wan/bs)
