KabarBaik.co – Seorang tukang pijat asal Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, berhasil mewujudkan mimpinya naik haji di usia 91 tahun. Supinah atau akrab disapa Mbah Sup, menjadi Calon Jemaah Haji (CJH) tertua dari Gresik pada musim haji 2025 ini.
Profesi sederhana tak menghalangi Mbah Sup untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima. Sehari-hari, perempuan sepuh ini memijat anak-anak dan perempuan di desanya.
Dari hasil memijat itu, ia menyisihkan sedikit demi sedikit uang selama 20 tahun yang akhirnya cukup untuk mendaftarkan haji lewat yang dibantu oleh anaknya.
“Saya ngumpulin duit dari hasil mijet, lalu dikasih ke anak, terus didaftarkan. Awalnya nggak kepikiran berangkat, tapi anak-anak dorong saya,” tutur Mbah Sup dengan suara pelan, Selasa (29/4).
Awalnya, Mbah Sup dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 2030. Namun karena termasuk kategori lanjut usia (lansia), ia mendapat prioritas keberangkatan dari Kementerian Agama dan akhirnya masuk kuota haji 2025.
Wajah haru dan bahagia tampak dari sosok sederhana ini. Ia mengaku sempat ditawari untuk umrah, tapi lebih memilih naik haji sekalian karena kesempatan yang tak disangka-sangka.
“Nggih, seneng. Mboten nyangka menawi sampun sepuh niki diparingi kesempatan teng Gusti Allah. Saget lunga ugi amargi anak. Nate ditawari umroh, nanging mboten purun. Niki nderek haji sekalian,” ucapnya penuh syukur.
Mbah Sup mengakui, keinginan kuat untuk berhaji tak lepas dari dukungan keluarga. Terutama anak-anaknya yang selalu mendorong dan membantu mewujudkan cita-citanya.
“Alhamdulillah tahun ini benar-benar bisa terlaksana haji seperti yang diinginkan. Semoga selamat,” ucap Ali Sodikin, menantu Mbah Sup.
Total ada 2.117 CJH asal Gresik yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai Mei mendatang. Namun kisah perjuangan Mbah Sup sebagai tukang pijat yang berhasil berangkat haji menjadi inspirasi tersendiri.(*)
