Untuk Pertama Kalinya Nyamuk Ditemukan di Islandia

oleh -153 Dilihat
Screenshot 2025 10 21 171854
Ilustrasi nyamuk

KabarBaik.co – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, nyamuk ditemukan hidup di Islandia. Tiga ekor serangga itu ditemukan bulan ini di Kjos, sebuah lembah pedesaan dekat Hvalfjordur.

Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh penggemar serangga, Bjorn Hjaltason, melalui grup Facebook Skordyr a Islandi (Serangga di Islandia), menurut laporan Layanan Penyiaran Nasional Islandia, Senin (20/10).

Sampel nyamuk kemudian diserahkan ke Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis. Ahli entomologi Matthias Alfredsson memastikan bahwa spesimen itu memang nyamuk.

Spesies tersebut diidentifikasi sebagai Culiseta annulata, jenis nyamuk yang tahan terhadap suhu dingin dan umum ditemukan di wilayah Eropa utara.

“Besar kemungkinan nyamuk ini akan menetap di sini,” kata Matthias. “Spesies ini biasanya bertahan selama musim dingin dengan bersembunyi di tempat teduh seperti ruang bawah tanah atau kandang ternak.”

Sebelumnya, nyamuk memang pernah tiba di Islandia secara tidak sengaja melalui pesawat, namun ini adalah pertama kalinya spesies tersebut ditemukan hidup di tanah Islandia.

Para ilmuwan telah lama memperkirakan kemungkinan nyamuk dapat beradaptasi dan berkembang di Islandia, terutama setelah munculnya spesies serangga pengisap darah lainnya, agas penggigit (biting midges), yang mulai menetap di sana sejak 2015.

Penemuan nyamuk di Islandia ini menjadi bukti bahwa perubahan iklim dan lingkungan berpotensi memperluas habitat spesies serangga yang tahan dingin hingga ke wilayah paling utara yang sebelumnya tidak mungkin mereka tinggali. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.