Wamentan Sudaryono Pastikan Stok Beras Aman, Bantah Isu Impor Besar-besaran

oleh -571 Dilihat
IMG 20250813 WA0015

KabarBaik.co – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, memastikan stok beras nasional aman meski di sejumlah daerah terjadi fenomena panic buying. Menurutnya, cadangan beras pemerintah yang tersimpan di gudang Bulog saat ini mencapai 4,3 juta ton.

Hal ini disampaikan saat diundang di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, dalam momen penerimaan mahasiswa baru di Gedung Samantha Krida, Rabu (13/8). “Distribusi harian saat ini sekitar 3 ribu ton. Dalam waktu dekat targetnya bisa mencapai 7 ribu ton per hari. Distribusi ini melibatkan pedagang pasar, ritel modern, TNI/Polri, hingga BUMN,” kata Sudaryono.

Sudaryono menjelaskan, saat ini tengah memasuki masa standing crop, yaitu masa menunggu antara panen sebelumnya dengan penanaman baru. Persediaan beras berasal dari panen raya musim lalu dan tengah disalurkan ke masyarakat. Dia lalu menegaskan bahwa isu pemerintah akan mengimpor beras tidak benar.

“Cadangan beras kita cukup. Target sampai Desember 2025, ada 1,7 juta ton beras yang akan digelontorkan ke masyarakat,” tegas Sudaryono.

Menurut Sudaryono, beras yang didistribusikan merupakan beras SPHP dari gudang Bulog dengan harga Rp 11.000 per kilogram, yang dijual pedagang maksimal Rp 12.500 per kilogram. Terkait rencana impor produk pertanian dari Amerika Serikat, dia membantah akan dilakukan secara besar-besaran.

Dia menjelaskan bahwa impor hanya untuk komoditas yang tidak dapat diproduksi efisien di dalam negeri, seperti gandum, sebagian kedelai, dan bawang bombai. “Presiden Prabowo menginginkan volume impor dikurangi. Saat ini kita sudah tidak impor beras, jagung, gula, dan garam konsumsi. Ke depan, selain mengurangi impor, kita juga tingkatkan ekspor produk perkebunan seperti kopi dan kakao,” ujarnya.

Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia karena memiliki lahan luas, tanah subur, dan potensi produksi yang besar. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.