Wisata Alam Kedung Cinet di Jombang, Dulu Viral Kini Tinggal Kenangan

oleh -995 Dilihat
9828f949 38a7 4f8b afa3 ebf9e2bd54e6
Wisata alam Kedung Cinet di Jombang. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Ketenaran wisata alam yang indah yakni Kedung Cinet yang berada di dalam hutan Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang kini tinggal kenangan. Wisata itu ditutup.

Banyak yang tahu tempat ini. Kedung Cinet beberapa tahun lalu diburu pemuda-pemudi untuk koleksi swafoto karena memiliki spot yang indah kini menjadi sepi seakan tak ada kehidupan.

Untuk menuju ke lokasi, jalanan yang harus ditempuh melewati pepohonan, pesawahan, dan rumah warga. Sekarang ketika memasuki gapura pintu masuk suasana terlihat sangat sunyi.

Tampak sebuah informasi dari plang kayu yang dicat merah berada di pintu masuk ke dalam area sungai atau kedung. Bertuliskan “Perhatian Wisata Kedung Cinet Ditutup”.

Selain itu juga tidak ada lalu lalang kendaraan yang menuju ke lokasi wisata ini, hanya warga sekitar saja yang mengendarai motor ke arah Kedung Cinet untuk mencari rumput.

“Sudah lama sekali ini tutup, bahkan tidak ada pengunjung sama sekali,” ungkap Dedi, warga setempat pada Jumat (17/1).

Di lokasi area wisata Kedung Cinet terpantau tak ada satu pun kendaraan terparkir. Padahal menurut warga kadang ada satu atau dua yang datang namun jarang sekali.

Hanya ada sebuah gubuk seperti warung tampak usang dan lama tak ditempati. Selain rusak juga ditumbuhi rerumputan liar menambah suasana sepi dan sunyi seakan wisata ini tak akan dibuka kembali.

Dengan keindahan tebing dan dipenuhi pepohonan kanan kiri yang rindang, sebenernya tempat ini masih sangat potensial sekali untuk dikembangkan sebagai pariwisata unggulan untuk meningkatkan perekonomian sekitar.

“Hanya saja tambah sepi, ketika ada kejadian kasus meninggal beberapa kali di tempat ini. Paling terakhir adalah seorang remaja yang didorong temannya di Kedung ini,” katanya.

Atas pertimbangan itu, pemilik area yakni Perhutani sampai saat ini belum membuka wisata ini, merujuk pada keselamatan pengunjung.

“Sepertinya sudah tidak dibuka lagi, ini kan kewenangan perhutani. Ya memang dulu ketika ramai ada beberapa warga yang menjaga parkir di sana dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dengan begitu, keindahan relief, corak, pada Kedung Cinet berwarna putih indah itu semakin sulit dinikmati karena tidak adanya fasilitas tersedia.

Air yang berwarna hijau kebiruan itu sebenarnya candu untuk ditemui kembali, suara percikan air sungai itu, membawa rindu dan memulangkan suara kebisingan kendaraan motor.

Sunyi dan sepi sebuah ungkapan yang pas untuk saat ini. Namun keindahan alam dan apa yang ditampilkan oleh Kedung Cinet tidak akan berubah tetap alami dan memikat hati. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.