KabarBaik.co – Dua rumah di wilayah Kabupaten Tuban dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah akibat guncangan gempa bumi, Jumat (22/3).
Sejak pukul 11.22 WIB sampai dengan 13.25 WIB, di wilayah Tuban dan sekitarnya terjadi sebelas kali guncangan gempa. Kendati kekuatannya terus melemah.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mendapat dua laporan kerusakan rumah.
Yakni runtuhnya atap bangunan lama Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. Serta robohnya satu bangunan rumah di Desa Jatisari, Kecamatan Soko.
Kepada BPBD Tuban Sudarmaji kepada awak media mengatakan, begitu mendapat laporan, anggota langsung diterjunkan ke lapangan.
“Hingga saat ini kami hanya menerima laporan kerusakan dua bangunan tersebut,” tukas Sudarmaji.
BPBD Tuban belum menerima laporan kerusakan fasilitas umum.
‘’Sampai sekarang, berdasarkan laporan BMKG gempa di wilayah Tuban dan sekitarnya sudah terjadi sebelas kali dan terakhir cenderung melemah dengan kekuatan magnitudo 3,5,’’ terangnya seperti dikutip dari Radar Bojonegoro.
Berdasarkan pemberitahuan di laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB berkekuatan magnitudo 6. Pusat gempa berada di 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan pukul 12.31 WIB berkekuatan magnitudo 5,3, berpusat gempanya berada di laut 133 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.
Tidak hanya di Tuban, gempa juga terasa di Bawean, Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, dan Malang. Bahkan Semarang, Yogyakarta, Banjarmasin, Sampit, serta Barito Kuala.