KabarBaik.co – Terduga pelaku pengeroyok Hidris Rayyan, pelajar SMAN 1 Pare hingga tewas telah berhasil diamankan Satreskrim Polres Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengatakan bila sebanyak total 14 orang setelah dilakukan penyelidikan selama 5 hari sebab kasus ini dinilai memiliki tantangan yang cukup sulit.
Tiga orang dari kelompok tersebut berhasil dibekuk di Tulungagung di sebuah rumah, namun hingga saat ini rumah tersebut belum teridentifikasi milik rekan terduga pelaku atau keluarga.
“Kemudian dari tiga orang tersebut kita interogasi, kita dalami terkait dengan rekan-rekannya yang satu kelompok. Akhirnya kita berhasil mengamankan total 14 orang,” katanya.
Para pelaku yang rata-rata masih anak-anak itu pun sudah memiliki firasat takut sejak kejadian tewasnya pelajar SMAN 1 Pare itu viral dan pada akhirnya pelaku melarikan diri ke luar Kota. Para pelaku diduga sebagian terafiliasi dalam perguruan silat, sebagiannya lagi tidak tergabung.
Namun untuk motif sementara, Fauzy membeberkan bila tidak ditemukan motif antar perguruan silat, namun mereka melakukan pengeroyokan sebab merasa ditantang atau diejek ketika berpapasan.
“Ketika berpapasan di Ngasem itu merasa ditantang atau diejek sehingga langsung mengejar motor korban sampai dengan akhirnya terjadilah kejadian (pengeroyokan),” tambahnya.
Para pelaku pun rupanya tidak saling kenal antara kelompok pelaku dengan kelompok korban.
“Saat ini kita lakukan dulu pemeriksaan mendalam nanti setelah pemeriksaan mendalam disesuaikan dengan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada lanjut kita gelarkan baru nanti kita bisa menentukan siapa saja yang memang berperan atau siapa saja yang memang menjadi pelaku dan pasal apa yang akan diterapkan,” imbuhnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan ialah 6 unit sepeda motor, atribut yang dipakai pelaku pada saat malam kejadian. Namun adanya informasi pelaku membawa senjata tajam, polisi tak menemukannya.
“Setelah kita introgasi pada anak-anak pada malam itu tidak bawa sajam,” pungkasnya.