Alhamdulillah! Timnas Indonesia Melaju ke Final Lagi, Ayo Tuntaskan Perjuangan Kalahkan Thailand

oleh -436 Dilihat
1707 Naskah Olahraga Hasil AFF Cup U19 IDN vs PHI scaled
Para pemain Timnas Indonesia U-19. di Piala AFF 2024 (Foto: Dian Kurniawan)

KabarBaik.co- Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pun bergemuruh. Sorak-sorai pecah setelah bola masuk ke gawang Timnas Malaysia U-19. Para pemain Timnas Indonesia U-19 cepat berlarian ke tepi lapangan. Berangkulan satu dengan yang lain. Beberapa di antara mereka bersujud syukur. Indonesia unggul 1-0.

Suasana gempita itu terjadi pada babak kedua partai semifinal Piala AFF U-19, Sabtu (27/7) malam. Tepatnya, di menit 77. Berawal dari crossing Welber Jardim di area kanan pertahanan Malaysia, kemelut pun terjadi. Bola didapatkan Iqbal Gwijangge. Lalu, ia menendang bola ke arah gawang yang terkena blok bek Malaysia. Bola kemudian melambung. Beruntung, Muhammad Alfharezzi Buffon berada di posisi tepat lantas tanpa pikir panjang melakukan tembakan first time.

Tembakan keras Buffon membentur tiang gawang Malaysia. Bola memantul ke kiper Malaysia Muhammad Haziq Aiman, yang gugup kemudian malah masuk ke gawang sendiri. Gooool   ! Papan skor berubah 1-0 untuk Garuda Muda Nusantara. Seisi stadion kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu pun semakin dan terus bergemuruh.

Baca juga:  Dukung Penguatan Diplomasi Bilateral, PWI Jatim-KJRI Cape Town Gelar Silaturahmi Daring

Pada laga semifinal melawan Malaysia, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menggunakan formasi 5-3-2 debgan dua striker sejak awal. Yakni, Arkhan Kaka dan Jens Raven.

Sebelum unggul 1-0, beberapa kali Indonesia mendapat peluang. Pada menit ke-3, misanya, Arkhan Kaka berhasil menyundul bola hasil lemparan ke dalam Muhammad Mufli Hidayat. Sayangnya, bola masih belum tepat sasaran.

Pada menit ke-11, Figo Dennis melakukan tendangan jarak jauh. Namun, sepakan pemain bernomor punggung 7 itu melenceng di sisi kanan gawang Malaysia. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.

Serangan Indonesia terasa lebih hidup di babak kedua. Indra memasukkan dua pemain baru. Yakni, Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan. Keduanya menggantikan Arkhan Kaka dan Figo Dennis.

Tidak lama setelah pergantian itu, Indonesia nyaris mencipatkan gol. Pada menit ke-55, Afrisal mendapatkan peluang setelah mendapatkan umpan Jens Raven. Aih, sayangnya tendangannya berhasil dihalau Muhammad Haziq Aiman, kiper Malaysia.

Baca juga:  Alhamdulillah...! Indonesia Sapu Bersih Laga Pertama

Demikian juga pada menit ke-68, Jens Raven mengumpan bola kepada Welber Jardim. Lagi-lagi, tendangan Welber melambung di atas mistar gawang Malaysia.

Dengan kemenangan tersebut, akhirnya Indonesia mengakhiri rekor belum pernah menang di Piala AFF U-19 melawan Malaysia. Indonesia pun berhasil melaju ke final untuk kali kedua setelah juara pada 2013.  Di final, Indonesia bertemu Thailand yang pada pertandingan sebelumnya menang 1-0 atas Australia.

Laga final kembali digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Senin (29/7) malam, pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, pukul 15.00 WIB, Malaysia akan berhadapan dengan Autralia untuk memperebutkan posisi ketiga.

’’Alhamdulillah, gol saya tidak penting. Pokoknya, kemenangan ini untuk tim. Target kami, persiapan kami sudah siap untuk melawan Thailand. Itu target kami di final,’’ ujar Buffon kepada awak media seusai pertandingan.

Baca juga:  Berebut Satu Karcis, Menunggu Perjamuan Baru dengan Guinea

Malawan Thailand di partai puncak, perjuangan Indonesia sepertinya tidak mudah. Skuad dari Negeri Gajah Putih itu termasuk tangguh. Dalam catatan sejarahnya, Thailand sudah lima kali menjuarai Piala AFF. Karena itu, tim Garuda Muda Nusantara jangan larut dalam euforia setelah memang atas lawan bebuyutan Malaysia.

Waktu istirahat tidak panjang. Harus benar-benar dimanfaatkan. Mental dan stamina medti cepat terpulihkan. Bersemangat lagi. Rawa-rawe rantas untuk menuntaskan perjuangan. Rebut juara seperti 2013 lalu. Puasa gelar cukup lama. Sudah sepuluh tahun lebih.

Selain mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu suporter di tribun stadion, jutaan pasang mata masyarakat bola se-Indonesia juga pasti menggemakan doa dan dukungan. Rebut juara dan sejarah emas mencatatmu! (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.