KabarBaik.co – Hasil imbang juga diraih tim Persebo 1964 Bondowoso saat menghadapi Persid Jember di Stadion Diponegoro dalam lanjutan babak 32 besar Liga 4 Jatim Grup AA, Senin (20/1).
Kedua tim langsung tampil menyerang sejak awal laga. Persid Jember membuka keunggulan lewat gol pemain nomor punggung 9, Rafli Ramadhan pada menit ke-14.
Gol tersebut tercipta dari situasi bola rebound. Sepakan pemain Persid sebelumnya membentur tiang gawang, lalu bola jatuh tepat di kaki Rafli yang berdiri bebas di depan gawang.
Tanpa kesalahan, Rafli menyelesaikan peluang itu dengan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Persebo 1964. Gol berubah 1-0.
Tertinggal satu gol, Persebo mencoba bangkit dan menyusun serangan balik. Mereka meningkatkan intensitas serangan, terutama melalui lini sayap yang menjadi tumpuan.
Pada menit ke-37, Persebo berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan pemain nomor punggung 17, Yesa Wahyu Prasetia. Gol ini tercipta dari umpan lambung akurat dari sisi kiri lapangan.
Yesa yang berdiri di dalam kotak penalti melompat tinggi dan menanduk bola ke arah sudut gawang. Kiper Persid tak mampu menjangkau bola tersebut, membuat skor menjadi 1-1.
Namun, situasi berubah sulit bagi Persebo menjelang akhir babak pertama. Penjaga gawang mereka mendapat kartu merah usai dua kali menerima kartu kuning, memaksa Persebo bermain dengan 10 pemain.
Memasuki babak kedua, Persid memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan pertahanan Persebo. Meski begitu, solidnya pertahanan Persebo membuat Persid frustrasi.
Beberapa peluang emas diciptakan Persid, namun kiper cadangan Persebo tampil gemilang. Ia berhasil menggagalkan serangan demi serangan dari lini depan Persid Jember.
Meski terus ditekan, Persebo sesekali melancarkan serangan balik. Beberapa kali mereka hampir mencetak gol, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor tetap imbang. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-1 tidak berubah.
Pelatih Kepala Persebo 1964, Sabit Fahmi, mengaku puas dari hasil pertandingan tersebut. Meski kalah pemain, anak asuhnya mampu menahan serangan Persid.
“Meski bermain sepuluh orang, kami berhasil menahan Persid Jember. Ini awal yang baik, dan kami akan evaluasi untuk laga berikutnya,” kata Fahmi.
Sementara Persid Jember akan bekerja keras untuk memperbaiki performa. Hasil ini menunjukkan ketatnya persaingan di Liga Jatim, di mana setiap tim berjuang keras untuk lolos.
“Kami belum beruntung. Banyak peluang, tapi tak ada gol tambahan. Kami akan evaluasi dan mepersiapkan strategi untuk laga berikutnya,” ungkap Asisten Pelatih Persid Jember, Ahmad Sulaiman.
Pertandingan berikutnya di putaran Grup AA Liga 4 Jatim, Persebo 1964 akan melawan Persesa Sampang. Sementara Persid Jember akan melawan tim tuan rumah Persewangi Banyuwangi.(*)
