BNNK Pasuruan Gandeng Komunitas Masyarakat Dalam Pencegahan Narkoba

oleh -232 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 26 at 12.44.40
Gelar sosialisasi pencegahan narkoba oleh BNNK. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan bekerja sama dengan Jaringan Masyarakat Anti Narkoba Indonesia (JAMAN) melakukan sosialisasi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri puluhan masyarakat antinarkoba di wilayah wisata keluarga Prigen.

Kepala BNNK Pasuruan AKBP Erlang Dwi Permata menegaskan bahwa narkoba merupakan barang haram. Hampir semua kalangan masyarakat yang ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba berdampak buruk.

“Kita nyatakan haram narkoba dikonsumsi dengan penyalahgunaan, terbukti saat ini cukup banyak masyarakat ikutan merasakan barang haram tersebut,” tegas Erlang, Jumat (26/7).

Erlang menginformasikan upaya pencegahan yang selama ini dilakukan sehingga peredaran narkoba turun di wilayah Prigen. Sayangnya hal tersebut tidak diikuti daerah lain seperti Gempol yang karena pergaulan bebasnya terjadi penyalahgunaan narkoba.

Menurut Erlang, pengguna narkoba yang terbukti menggunakan tidak sampai 1 gram akan dimasukkan ke panti rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang. Biaya ditanggung sendiri oleh pengguna maupun keluarganya yang nilainya mencapai jutaan rupiah dalam kurun waktu tiga bulan.

Satriono, perwakilan BNNP Jawa Timur berharap sosialisasi pencegahan narkoba bisa dilakukan sejak dini. Anak harus tahu bagaimana cara hidup sehat dan pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri. Karena itu, orang tua wajib sedekat mungkin dan berkomunikasi dengan anaknya.

“Orang tua dan keluarga merupakan hal pertama dalam pencegahan dalam memerangi narkoba. Anak diajarkan hidup sehat dengan olahraga,” ucap Satriono.

Ketua Umum JAMAN, Edy Susanto yang akrab disapa Bos Edy menutup acara dengan nasehatnya agar semua elemen masyarakat ikut bergerak dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. “Pengguna narkoba jangan kita jauhi, pola pendekatan kekeluargaan dan nasehat senjata paling ampuh,” tutup Edy. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.