KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah merampungkan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayahnya. Sebanyak 430 koperasi kini telah resmi terbentuk dan berbadan hukum. Kabupaten Bojonegoro pun ditunjuk sebagai tuan rumah launching Koperasi Merah Putih se-Jawa Timur.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Dindagkop UM) Bojonegoro, Retno Wulandari, menyampaikan bahwa acara launching akan digelar secara serentak pada 17 Juli 2025. Momen itu bertepatan dengan puncak peringatan Hari Koperasi Provinsi Jawa Timur ke-78, yang dipusatkan di Kabupaten Bojonegoro.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sebanyak 430 koperasi sudah tuntas seluruhnya dan telah berbadan hukum,” ujar Retno Wulandari, Sabtu (12/7).
Retno menjelaskan, proses pendirian koperasi difasilitasi langsung oleh pemerintah. Dari total 430 koperasi, sebanyak 77 koperasi dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sementara 353 koperasi lainnya dibiayai oleh APBD Kabupaten Bojonegoro.
“Langkah selanjutnya adalah memfasilitasi pengurusan NPWP untuk seluruh koperasi yang telah terbentuk,” tambahnya. Retno juga mengungkapkan bahwa untuk biaya legalitas pendirian koperasi Merah Putih yang dibiayai oleh APBD, masing-masing koperasi dianggarkan sebesar Rp 2,5 juta.
Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan selesainya pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan, Kabupaten Bojonegoro siap memainkan peran penting dalam penguatan ekonomi berbasis kerakyatan melalui wadah koperasi yang mandiri dan legal. (*)
