KabarBaik.co – Dalam upaya mendekatkan generasi muda dengan dunia sains dan teknologi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak belasan siswa dari SMPN 22 dan SMPN 9 Gresik untuk mengunjungi Gedung Gresik Universal Sains (GUS) di kompleks Islamic Center, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, pada Jumat (14/02).
Dalam kunjungan ini, Bupati Yani sengaja mengajak para pelajar untuk menaiki transportasi umum Bus Trans Jatim. Bagian dari kampanye dan edukasi kepada generasi muda untuk memanfaatkan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Setibanya di gedung yang terletak di kompleks Islamic Center, Bupati Yani bersama para pelajar menikmati sarapan kuliner khas Gresik, Nasi Krawu.
Momen santai ini mempererat hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakat. Serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdialog langsung dengan orang nomor satu di Gresik.
Usai menyantap kuliner pagi, Bupati Yani mengajak para siswa untuk menjelajahi berbagai fasilitas yang ada di Gedung GUS. Gedung yang merupakan bagian dari kompleks seluas 2,1 hektare ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan inovasi, tetapi juga ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain gedung sains, kompleks Islamic Center ini juga mencakup Masjid KH Robbach Ma’sum dan aula “Puncak Panorama” yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Di lantai 1, para pelajar dapat berinteraksi dengan layar digital yang menampilkan informasi tentang sejarah Kabupaten Gresik dan berbagai perkembangan yang telah dicapai. Teknologi ini memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi para pengunjung.
Lantai 2 menyuguhkan Experience Space, sebuah area yang dirancang untuk memamerkan karya audiovisual, hasil kolaborasi dengan studio “9 Matahari”. Ruang ini memberikan pengalaman berbeda dengan menampilkan budaya, sejarah, dan inovasi melalui multimedia yang kreatif dan dinamis.
Tak kalah menarik, di lantai 3 para pelajar diajak untuk mencoba instalasi multimedia interaktif yang memungkinkan mereka untuk mengubah wajah mereka menjadi karya seni digital. Pengalaman ini tak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan teknologi digital dalam bentuk yang lebih dekat dengan dunia anak muda.
Bupati Yani berharap kompleks Islamic Center ini dapat terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan serta kreativitas bagi generasi muda Gresik.
“Islamic Center ini kami bangun untuk masyarakat. Di sini ada Masjid Robbach Ma’sum, dan kini ada gedung yang menjadi galeri seni digital dengan tiga lantai yang dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi kekinian. Kami harap di 2025 ini semua fasilitas bisa rampung dan bisa dimanfaatkan oleh publik,” ujar Bupati Yani.
Kegembiraan juga tampak pada diri Jeva, salah satu siswa SMPN 9 Gresik, yang mengaku terkejut dengan adanya fasilitas menarik di dalam kompleks Islamic Center. “Seru banget! Aku nggak nyangka kalau di Islamic Center ini ada fasilitas seperti ini. Mulai dari sejarah, seni, semuanya ada,” ungkap Jeva dengan antusias.
Sebagai bagian dari kegiatan, Bupati Yani bersama para siswa juga melakukan penanaman pohon di area kompleks Islamic Center, sebuah aksi nyata untuk mendukung program Nawakarsa Gresik Lestari yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk lebih tertarik pada sains, teknologi, serta kebiasaan menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, sekaligus menjadi langkah positif dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. (*)