Cerita Perempuan Budha di Banyuwangi Berdikari Lewat Batik Kinnara Kinnari

oleh -154 Dilihat
IMG 20240926 WA0042
Motif batik kinara-kinari.(ist)

KabarBaik.co – Industri kreatif batik di Banyuwangi semakin berkembang dengan beragam motif yang memakau. Salah satu menarik adalah Batik Kinnara Kinnari, sebuah usaha batik yang didirikan oleh ibu-ibu Buddhis di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Dengan mengusung motif yang terinspirasi dari filosofi ajaran Buddha, batik ini menghadirkan corak unik seperti roda Dhamma, daun Bodhi, dan bunga teratai.

Indah Yuswaningtyas, salah satu penggagas Batik Kinnara Kinnari, menjelaskan bahwa ide usaha ini berawal dari pelatihan membatik di Vihara tempat mereka melakukan pujadharma.

Baca juga:  Sapa Warga Banyuwangi, Petinggi Demokrat Obral Janji dan Gagasan

“Kami ingin membuat usaha bersama yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai ajaran Buddha,” ungkap Indah.

Batik Kinnara Kinnari resmi berdiri pada tahun 2020, melibatkan banyak perempuan Buddhis dari desa setempat. Nama Kinnara Kinnari diambil dari nama Dewa Dewi Keharmonisan, dengan harapan usaha ini bisa membawa keberkahan dan kebaikan.

Baca juga:  Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Karena Penyakit Bawaan

Selama tiga tahun berjalan, kelompok ini telah menciptakan sedikitnya 25 corak batik yang memadukan motif tradisional Banyuwangi dengan sentuhan Buddhis. Produk batik mereka bahkan telah merambah pasar nasional melalui penjualan online. Harga selembar kain batik dibanderol sekitar Rp. 135-150 ribu, dan hingga kini, ribuan lembar batik telah terjual, dengan pesanan yang datang dari vihara-vihara di seluruh Indonesia.

Baca juga:  Ribuan Onthelis Jawa Bali Siap Ramaikan Festival Onthel Nusantara di Banyuwangi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun mengapresiasi usaha batik ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi bagi perempuan. Selain itu, Pemkab juga membantu memfasilitasi pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI) untuk melindungi karya-karya batik mereka secara hukum. Batik Kinnara Kinnari tidak hanya menjadi instrumen ekonomi, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya dan ajaran spiritual.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.