Dinas Koperasi dan UKM Jatim Siapkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

oleh -199 Dilihat
IMG 20250315 WA0009
Dinkop Jatim siapkan pembentukan Koperasi Merah Putih

KabarBaik.co – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur mulai mempersiapkan pelaksanaan program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang menjadi salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Endi Alim Abdi Nusa, menyatakan bahwa koperasi menjadi pilihan karena mampu melibatkan masyarakat secara langsung.

“Presiden menginginkan desa memiliki pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan lembaganya harus berbasis koperasi. Kenapa koperasi? Karena koperasi melibatkan masyarakat langsung. Petani dan pelaku usaha desa bisa berpartisipasi aktif melalui koperasi,” ujar Endi, Sabtu (15/3).

kabarbaik lebaran

Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai koperasi multiguna dengan beragam bidang usaha. Beberapa unit yang akan dikembangkan meliputi toko barang kebutuhan masyarakat, penampungan hasil usaha desa, unit kesehatan dan apotek, hingga usaha simpan pinjam. Menurut Endi, keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah desa (pemdes) dan masyarakat setempat.

“Model kepemilikan koperasi ini harus menyertakan pemdes dan masyarakatnya,” jelasnya.

Saat ini, Dinas Koperasi dan UKM Jatim tengah mengkaji peran pemdes dalam pembentukan koperasi. Sebagai gambaran, pemdes nantinya akan berperan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pemegang saham koperasi.

“Kami sedang membahas teknis keterlibatan pemerintah desa, termasuk bagaimana BUMDes akan menjadi salah satu pihak yang masuk ke dalam koperasi,” tambah Endi.

Terkait pembiayaan, Endi menyebutkan bahwa sumber modal koperasi akan melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, detail teknisnya masih dalam pembahasan.

“Pendanaannya nanti sharing antara APBN dan APBD. Beberapa kepala daerah sudah menunjukkan antusiasme terhadap program ini setelah disampaikan dalam retreat kepala daerah di Magelang beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Selain itu, potensi penggunaan dana desa juga sedang didiskusikan dengan kementerian terkait di tingkat pusat.

Presiden Prabowo menargetkan pembentukan 70 ribu koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan menjadi kekuatan ekonomi baru di tingkat desa yang rentan terhadap guncangan ekonomi. Menariknya, koperasi ini tidak harus berdiri sendiri di setiap desa, melainkan dapat berbentuk gabungan beberapa desa dengan homogenitas usaha atau produk unggulan.

“Desa yang tidak memiliki produk unggulan bisa bergabung dengan desa lain yang memiliki. Contohnya, desa sentra beras atau lombok. Dengan begitu, koperasi bisa lebih optimal,” terang Endi.

Dinas Koperasi dan UKM Jatim berkomitmen mendukung penuh program ini dan memastikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih berjalan sesuai target, yakni sebelum puncak peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025.

“Kami siap turun ke lapangan bersama dinas terkait untuk membantu desa dalam membentuk koperasi ini. Secara prinsip, Jawa Timur siap mendukung program Presiden Prabowo,” pungkas Endi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.