DLH Gresik Gelar Pekan Sedekah Sampah: Aksi Nyata Edukasi dan Pengurangan Sampah dari Sumber

oleh -247 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 15 at 09.00.10
Aksi Pekan Sedekah Sampah (PEDAS) masyarakat Gresik. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik menggelar ’Pekan Sedekah Sampah’ yang dimulai dari 10 hingga 21 Februari mendatang. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengurangan sampah sejak dari sumber.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengurangi timbunan sampah di Gresik. Kegiatan ini fokus pada pengumpulan dan pemilahan sampah dari masyarakat.

Jenis sampah yang diterima meliputi sampah plastik seperti botol, gelas, kemasan kosmetik, dan plastik bekas makanan; sampah kertas seperti kertas bekas, koran, kotak bekas makanan, kardus, dan duplex; serta sampah lainnya seperti logam, kaleng besi, dan kabel bekas.

kabarbaik lebaran

Masyarakat dapat menyerahkan sampah mereka di beberapa titik pengumpulan yang tersebar di tiga wilayah Gresik, yaitu Gresik Tengah bersama Tim Penyuluh Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS) dan PKK Kabupaten Gresik, Gresik Selatan bermitra dengan Bank Sampah Petiken, dan Gresik Utara bekerja sama dengan PC Muslimat NU.

Setiap wilayah memiliki PIC (Person in Charge) yang bertugas mencatat dan melaporkan jumlah sampah yang terkumpul. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perusahaan, sekolah, kantor OPD, kampus, BUMD, organisasi masyarakat sipil (OMS), hingga kader lingkungan.

Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah menjelaskan, keterlibatan banyak pihak ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab DLH, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif semua elemen masyarakat.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa mengurangi sampah dan menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan banyak pihak, kami berharap kesadaran ini bisa tumbuh lebih luas,” ujar Sri, Sabtu (15/2).

Sampah yang terkumpul akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hasil penjualan sampah tersebut akan disalurkan kepada pasukan kuning (petugas kebersihan) dan pasukan hijau (relawan lingkungan) yang telah berjasa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Gresik.

Kegiatan ini bukan sekadar pengumpulan sampah, tetapi juga menjadi sarana edukasi berkelanjutan bagi masyarakat. Sri Subaidah menegaskan bahwa pengurangan sampah tidak bisa dilakukan secara instan. “Kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Melalui kegiatan ini, kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Pekan Sedekah Sampah diharapkan menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, Gresik terus bergerak menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.