KabarBaik.co – Kinerja 100 hari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Asluchul Alif menuai apresiasi dari kalangan legislatif. Perbaikan delapan ruang kelas yang rusak parah dan peningkatan enam puskesmas hingga mampu melayani rawat inap dinilai sebagai langkah konkret di dua sektor krusial yaitu pendidikan dan kesehatan.
Anggota Komisi IV DPRD Gresik Imam Syaifudin, menyatakan bahwa capaian tersebut selaras dengan prioritas kerja legislatif, khususnya Komisi IV yang membidangi diantaranya urusan pendidikan dan kesehatan. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja eksekutif yang dinilai responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Saya selaku anggota DPRD mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran atas kerja kerasnya di 100 hari pertama. Semua ini bisa tercapai karena adanya sinergi semua pihak,” kata Imam saat dihubungi, Minggu (8/6).
Meski demikian, Imam mengingatkan agar keberhasilan awal ini tidak menjadikan pemerintah daerah lengah. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Tren semangat dan spirit membangun Gresik harus tetap terjaga. Jangan cepat puas,” imbuh politisi PPP itu.
Dalam masa 100 hari kerjanya, Pemkab Gresik memang menunjukkan langkah cepat memperbaiki infrastruktur dasar di kedua bidang ini. Delapan ruang kelas yang sebelumnya rusak parah telah selesai direhabilitasi.
Di sisi lain, peningkatan enam puskesmas menjadi unit dengan fasilitas rawat inap membuka akses layanan kesehatan lebih luas bagi warga.
Program ini menjadi penanda bahwa sektor pelayanan dasar menjadi prioritas pemerintah daerah. Komisi IV DPRD memastikan akan terus mengawal dan memberi dukungan dalam bentuk pengawasan serta penganggaran agar capaian tersebut bisa berlanjut.
Imam juga memberikan catatan kepada pemeritah daerah kedepan agar bisa terus mengoptimalkan kinerja di masing-masing OPD. “Saya harap kedepan bisa terus mengoptimalkan kinerja di masing-masing OPD,” tutupnya.(*)
