DPRD Jombang Sidak Proyek Trotoar Rp 1,6 M, Temukan Saluran Air Tak Masuk Perencanaan

oleh -440 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 18 at 7.42.58 PM
DPRD Jombang Komisi C saat sidak proyek trotoar (istimewa)

KabarBaik.co – Komisi C DPRD Jombang melakukan sidak proyek pembangunan trotoar di Jalan KH Abdurrahman Wahid. Proyek senilai Rp 1,6 miliar yang dikerjakan oleh CV Lestari Putra Gemilang ini dipertanyakan progres dan perencanaannya.

Dalam sidak tersebut, anggota Komisi C Mas’ud Zuremi menemukan adanya saluran air di depan SPBU Mojongapit yang tidak masuk dalam perencanaan awal. Saluran itu seharusnya tersambung dengan drainase utama yang tengah dibangun dalam proyek tersebut.

“Saya melihat ada sudetan yang tidak terencana, tepatnya di depan SPBU Mojongapit. Padahal saluran itu seharusnya masuk ke drainase yang saat ini dibangun. Ini harus segera ditindaklanjuti,” tegas Mas’ud di lokasi, Kamis (18/9).

Menurut Mas’ud, persoalan teknis seperti ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menghambat penyelesaian proyek dan berpotensi menimbulkan masalah drainase di masa mendatang.

“Saluran yang tidak masuk perencanaan juga harus dilakukan perbaikan, agar pembangunan tidak sia-sia,” imbuhnya.

Komisi C DPRD Jombang menyatakan akan terus mengawal proyek ini hingga tuntas. Mereka meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) agar lebih teliti dalam melakukan perencanaan infrastruktur.

“Kami meminta Dinas Perkim lebih cermat dalam perencanaan, agar pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan CV Lestari Putra Gemilang, Adi, yang turut mendampingi sidak, mengakui progres pekerjaan saat ini baru mencapai 50 persen, dan terdapat deviasi sekitar 10 persen dari target yang semestinya.

“Saat ini kami masih fokus pada pemasangan U-ditch. Untuk saluran yang disebutkan tadi memang tidak masuk dalam perencanaan awal,” ujar Adi.

Selain proyek trotoar, Komisi C DPRD Jombang juga meninjau proyek rehabilitasi Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Simpang Tiga Mojongapit. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar dan dikerjakan oleh CV Dirga Perkasa.

Dalam sidak tersebut, Komisi C turut menyoroti pentingnya pelaksanaan proyek sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis, agar penggunaan anggaran negara benar-benar tepat sasaran. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.