KabarBaik.co – Pertarungan seru antara Deltras FC Sidoarjo dan Persela Lamongan di ajang Pegadaian Liga 2 berakhir dengan hasil imbang 2-2 tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Jumat (15/11). Laga yang berlangsung sengit ini dipenuhi dengan aksi-aksi menegangkan dari kedua tim hingga detik terakhir pertandingan.
Dari awal babak pertama, anak asuh Bejo Sugiantoro tampil agresif dengan melakukan tekanan tinggi. Baru berjalan tiga menit, pemain depan Deltras sudah mendapatkan peluang emas. Sayangnya, tendangan keras tersebut masih belum menemui sasaran. Persela Lamongan tidak tinggal diam, mereka mencoba melakukan serangan balasan melalui aksi Ezechiel Ndouasel di menit ke-8, namun pertahanan Deltras mampu meredam ancaman tersebut.
Deltras FC terus memberikan tekanan melalui serangan dari sisi sayap yang dipimpin oleh Thaufan Hidayat. Pada menit ke-14 dan ke-17, Thaufan berhasil masuk ke kotak penalti Persela dan mengirimkan umpan silang yang membahayakan. Namun, kurangn maksimalnya penyelesaian akhir membuat peluang tersebut terbuang sia-sia. Hingga akhir babak pertama, kedua tim belum mampu mencetak gol, skor tetap bertahan 0-0.
Babak kedua dimulai dengan tempo permainan yang semakin cepat. Deltras FC langsung mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke-57, mereka hampir membuka keunggulan setelah pemain depan berhasil mencuri bola dari lini belakang Persela. Namun, kesempatan emas ini gagal dimaksimalkan, bola hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Deltras akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-60. Gol pertama dicetak oleh pemain asing mereka, Emerson Oliveira De Almeida, melalui tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Persela, Samuel Charlheins Reimas. Gol ini disambut meriah oleh para suporter Delta Mania yang memadati stadion. Deltras FC unggul sementara 1-0.
Tak ingin pulang dengan kekalahan, pelatih Persela, Zulkifli Syukur, melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Esteban Gabriel Viscarra pada menit ke-64. Pergantian ini terbukti efektif. Pada menit ke-75, Persela berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi ciamik dari Ezechiel Ndouasel, yang berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok. Bola meluncur deras ke gawang Deltras. Skor menjadi imbang 1-1.
Di menit tambahan waktu, tepatnya pada menit ke-90+1, Deltras kembali unggul lewat aksi Dwiki Mardiyanto. Pemain sayap kiri ini berhasil mengoyak jala gawang Persela usai umpan silang dari dalam kotak penalti membentur pemain Persela, sehingga bole justru berbelok masuk ke gawang Laskar Joko Tingkir, membuat skor menjadi 2-1. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus setelah Ezechiel Ndouasel mencetak gol keduanya di menit ke-92, memanfaatkan kemelut di depan gawang Deltras.
Skor akhir 2-2 menjadi hasil yang harus diterima kedua tim. Meski sempat unggul, Deltras FC gagal mengamankan tiga poin penuh di kandang. (*)
