Dua Dokter Universitas Brawijaya Dikirim ke Gaza Untuk Misi Kemanusiaan

oleh -208 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 05 at 17.53.59
Pelepasan dua dokter dari UB yang akan berangkat bertugas ke Gaza Palestina. (Foto: Alam)

KabarBaik.co – Universitas Brawijaya (UB) berperan dalam mengirimkan dua dokter dari Fakultas Kedokteran (FK) untuk misi kemanusiaan di Gaza. Mereka akan tergabung dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan Rahmah World Wide.

Selama dua minggu dokter Ristiawan Muji Laksono dan dokter Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat akan melaksanakan tugas di Rumah Sakit An-Nasr dan Rumah Sakit Eropa yang berada di Gaza.

Ristiawan menyatakan, pada awalnya bergabung dengan tim UB Palestine Solidarity, kemudian berkolaborasi dengan lembaga BSMI yang memiliki jaringan untuk memberikan bantuan ke Palestina.

”Panggilan ini merupakan kesempatan bagi kemanusiaan. Sebagai dokter anestesi, saya memiliki keahlian di sektor kesehatan dan berkontribusi untuk membantu Palestina,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/7).

Menurut Ristiawan, UB merupakan perguruan tinggi pertama di Kota Malang yang mengirimkan dokter ke Gaza. “Kami telah membuat MoU dengan Rahmah Foundation dan siap mendukung tim medis. Kali ini rombongan dokter dari Indonesia adalah yang ke-38,” ujarnya.

Sementara itu, Kuntadi menyebutkan bahwa tantangan yang dihadapi relawan dokter berkaitan dengan peralatan bantuan dari Indonesia yang akan disortir oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF). “Apapun risikonya, kita akan tetap melaksanakan dengan tulus, insya Allah Tuhan akan melindungi kita selalu,” tekadnya.

Dokter sukarelawan yang berangkat dengan bantuan penuh dari UB juga akan menerima penyerahan donasi peralatan yang diperoleh dari pengumpulan sumbangan alumni FK dan sivitas akademik. “Total donasi uang hampir mencapai Rp 1 miliar, terdiri dari donasi sivitas akademik UB sebesar Rp 290 juta dan alumni FK yang mencapai Rp 700 juta,” jelas Kuntadi.

Kuntadi menyampaikan, beberapa perangkat medis seperti ultrasonografi (USG), jarum anestesi, dan graft tulang, adalah hasil dari dana sumbangan. “Kami berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan di Gaza Palestina,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Alam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.