Emosi Kakak Korban ke Pelaku Mutilasi Jombang Saat Sidang: Motifmu Opo?

oleh -324 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 17 at 3.12.18 PM
Sidang kedua kasus mutilasi (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Suasana ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jombang memanas saat sidang kedua kasus mutilasi Agus Soleh digelar. Dua kakak kandung korban yang hadir sebagai saksi sempat melontarkan pertanyaan tajam langsung kepada terdakwa Eko Fitrianto (38).

Sidang yang berlangsung di Ruang Kusuma Atmaja ini menghadirkan empat saksi, dua di antaranya adalah kakak kandung korban, Totok Widiyanto, 45, dan Yusuf Dedi, 42. Keduanya memberikan kesaksian penuh emosi atas tewasnya sang adik secara mengenaskan.

“Dia sering datang ke rumah, biasanya cuma ngopi bareng. Tidak pernah kami melihat ada masalah antara mereka,” kata Totok saat menjawab pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Faisal Akbarudin Taqwa, Rabu (17/7).

Totok juga menceritakan bahwa Eko dan Agus pernah bekerja di perusahaan plywood di wilayah Kecamatan Diwek. Bahkan, pasca-pembunuhan, Eko masih sempat datang ke rumah korban dengan alasan menagih utang Rp 500 ribu.

“Dia datang dengan tenang, biasa saja. Ibu sempat memberinya Rp 50 ribu,” ujar Totok.

Namun suasana sidang berubah tegang ketika Totok tiba-tiba menatap tajam ke arah terdakwa dan melontarkan pertanyaan penuh emosi.

“Motifmu opo (apa motifmu)?,” tanya Totok kepada terdakwa.

Ucapan tersebut langsung dihentikan oleh hakim yang meminta agar suasana ruang sidang tetap kondusif. Usai ketegangan mereda, hakim kembali memberi kesempatan kepada kedua saksi untuk menyampaikan harapan mereka terhadap jalannya proses hukum.

“Saya ingin dia dihukum setimpal dengan perbuatannya,” kata Yusuf, kakak kedua korban.

Sementara Totok berharap agar Eko dijatuhi hukuman seberat-beratnya. “Saya ingin dia dihukum seumur hidup atau lebih kalau bisa,” ujarnya. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.