KabarBaik.co – Sungguh pilu insiden yang dialami FA, 19 tahun seorang gadis di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Dia dirudapaksa oleh mantan kekasihnya sendiri dengan ancaman kekerasan.
Informasi yang dihimpun, aksi pemerkosaan itu dilakukan pelaku AM, 21 tahun di sebuah rumah kosong, Sabtu (20/4) lalu. Atas kejadian tersebut, keluarga korban sudah melapor ke pihak kepolisian.
Kronologinya bermula saat korban bersama dua temannya laki-laki dan perempuan, sedang makan bakso di wilayah Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean sekitar pukul 16.00 WIB.
FA lantas mengunggah aktivitasnya itu ke akun Instagram pribadinya. Ternyata, story Instagram korban dilihat oleh sang mantan. Tidak lama berselang, AM tetiba datang menghampiri korban yang sedang asyik menyantap bakso.
Pelaku merayu kroban untuk diajak jalan-jalan ke Alun-alun Sangkapura. Karena merasa sudah tidak ada hubungan asmara, korban sempat menolak ajakan tersebut. Namun mantan pacarnya tetap memaksa.
Pelaku AM hingga melakukan perampasan HP dan sepeda motor korban. Korban pun tidak punya pilihan. Merasa barangnya dibawa, korban mau diajak jalan-jalan dengan syarat temannya mengikuti dari belakang.
Pelaku akhirnya membonceng korban menuju Alun-alun Sangkapura. Ladalah. Di pertengahan jalan, siasat bejat AM muncul. Pelaku memutar balik sepeda motornya dan tidak menuju Alun-alun. Korban memberontak.
Alih-alih kembali ke tujuan awal, AM terus mengeluarkan bujuk rayunya. Pelaku pun berhasil meyakinkan korban, kalau dirinya ingin mengajak sang mantan pacar untuk dipertemukan dengan orang tua.
Ternyata itu lagi-lagi hanya bualan. Korban malah diajak ke rumah kosong di sekitar rumah orang tua pelaku. Upaya FA untuk memberontak pun sia-sia. Ancaman pelaku membuat korban ketakutan.
Di rumah kosong itulah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya. Hingga akhirnya korban pun tidak berdaya. Orang yang pernah dicintai ternyata malah merudapaksanya. Bahkan disertai kekerasan fisik.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sangkapura Bripka Hendro Susanto membenarkan peristiwa pemerkosaan tersebut.
Diungkapkan bahwa korban sempat dihajar, dibekap, dan ditendang. Hingga dilakukan tindakan seksual.
Dari pemeriksaan kepada korban dan pelaku. Korban sebenarnya mau putus hubungan dengan pelaku. Namun, korban diancam oleh pelaku. Hingga saat ini belum jelas ancaman yang dimaksud.
Menurut Bripka Hendro, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Gresik. Korban juga sudah dilakukan visum. “Kasus akan ditindaklanjuti oleh PPA Polres Gresik,” tutupnya, Minggu (28/4).
