KabarBaik.co – Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit mobil dan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Lima orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.
Penyebab kecelakaan dipicu pengemudi mobil yang memaksa nyalip kendaraan roda empat lainnya saat situasi belum aman. Alhasil kecelakaan beruntun tidak terhindarkan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina menjelaskan, kecelakaan beruntun itu terjadi pada Minggu (31/3) sekira pukul 15.30 WIB.
Bermula saat mobil Toyota CalyaS S-1321-XF yang dikemudikan Ainul Huda, 43 tahun, asal Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Mobil berwarna hitam itu melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang.
“Setibanya di lokasi kejadian Jalan Raya Desa Kepatihan, pengemudi mobil Toyota Calya S-1321-XF bermaksud mendahului kendaraan roda empat tidak dikenal dari sisi kanan (utara, red). Mobil mengambil haluan terlalu ke kanan melewati markah as jalan dan posisi belum aman,” ungkap Iptu Tita, Senin (1/4).
Akibatnya, mobil menabrak sepeda motor Honda Vario W-3625-JO yang melaju dari arah berlawanan, barat menuju timur. Motor dikendarai Dava Randi Astari, 24 tahun, asal Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Gresik.
Tidak berhenti di situ, mobil apes itu lalu menabrak sepeda motor Honda Beat L-6614-AF yang dikendarai Afandi, 34 tahun, asal Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Afandi membonceng istrinya Agustin Cahyani, 33 tahun, dan anaknya Amar Hiro Pratama, 7 tahun.
Mobil Calya yang masih melaju kemudian menabrak sepeda motor Honda Scoopy W-2380-CP yang dikendarai Faridhotul A’mal Hendra Nabila, 16 tahun, asal Desa Dadapkuning, Cerme. Saat kejadian berboncengan dengan ibunya, Eni Sumartiani Ningsih, 40 tahun. Motor ringsek parah.
“Akibat kecelakaan beruntun tersebut, lima orang pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka ringan. Para korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan visum et repertum luka,” tandas Iptu Tita.
Daftar korban luka:
1. Afandi (Mengakami luka pada kaki dan tangan kanan/Luka ringan)
2. Diah Agustin Cahyuni (Mengakami luka pada kaki dan tangan kanan/Luka ringan)
3. Amar Hiro Pratama (Mengalami luka pada kepala dan kaki kanan/Luka ringan)
4. Faridhotul A’mal Hendra Nabila (Mengalami luka pada kaki kanan/Luka ringan)
5. Eni Sumartiani Ningsih (Mengalami luka pada kaki kanan/Luka ringan)
