Hari Pertama Menjabat Wabup Gresik, Dokter Alif Tinjau Sekolah Rusak dan Layanan Air Bersih Wilayah Selatan

oleh -450 Dilihat
de055083 a6c3 4e40 b371 e1d1f7772bb4
Wabup Gresik Asluchul Alif meninjau saluran air bersih di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Hari pertama menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif langsung bekerja dengan meninjau kondisi infrastruktur pendidikan dan layanan air bersih di Kecamatan Kedamean dan Menganti, Jumat (21/2).

Salah satu sekolah yang menjadi perhatiannya adalah UPT SMPN 16 Kedamean, yang mengalami kerusakan cukup parah.

Wabup Gresik meninjau langsung sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan. Seperti plafon yang ambrol, tembok dan lantai yang retak, serta ruang bimbingan konseling yang tidak layak digunakan.

kabarbaik lebaran

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Pada 2025, perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan akan menjadi prioritas utama,” ujar Dokter Alif, sapaannya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengunjungi sekolah-sekolah lain yang mengalami kondisi serupa. Menurutnya, laporan mengenai sekolah rusak di Kabupaten Gresik telah diterima hingga ke Komisi IV DPR, dan data tersebut akan disinkronkan terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan.

Selain itu, Dokter Alif menjelaskan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 akan dimanfaatkan secara efisien untuk mempercepat renovasi sekolah. “Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, baik melalui anggaran pusat, dana CSR, maupun sumber pendanaan lainnya,” tegasnya.

“Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang ambruk atau plafon yang jebol. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan,” sambung Dokter Alif.

Setelah meninjau sekolah, ia juga melanjutkan inspeksi ke Desa Pranti, Kecamatan Menganti, untuk mengecek pelayanan air bersih bagi warga ke rumah-rumah warga. Ditegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

“Fasilitas air bersih menjadi salah satu target utama kami agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan mudah. Ini penting untuk mewujudkan pola hidup sehat serta mendukung program pembangunan di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan terus berupaya meningkatkan akses air bersih demi kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap masyarakat semakin mudah mengakses kebutuhan air bersih, terutama untuk keperluan rumah tangga. Dengan begitu, kesejahteraan dan kesehatan warga akan meningkat, termasuk dalam upaya menurunkan angka stunting,” katanya.

Untuk merealisasikan visi-misi pembangunan periode 2025-2030, Dokter Alif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Dari data yang ada, sebanyak 385 warga di Desa Pranti membutuhkan akses air bersih, namun hingga saat ini baru 80 warga yang telah mendapatkan aliran air. Ini menjadi persoalan yang harus segera kami selesaikan agar seluruh warga Desa Pranti dapat menikmati air bersih,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.