SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor membeberkan sejumlah resep dalam mendorong model inklusi keuangan koperasi yang adaptif. Hal ini dalam rangka menjawab peluang dan tantangan perkembangan zaman yang lajunya sangat pesat.
Resep itu disampaikannya saat Peringatan Hari Koperasi ke-76 di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, kemarin. Khususnya, Bupati muda itu mengingatkan terkait tujuan awal berdirinya koperasi yakni semangat gotong – royong membangun perekonomian.
“Resep pertama agar bisa bertahan yaitu membuat kemitraan dengan lembaga keuangan. Seperti dengan bank daerah atau juga dengan instansi pemerintah. Karena semakin banyak berkolaborasi dengan instansi terkait akan lebih cepat berkembang,” beber Bupati Muhdlor.
Dikatakan, langkah ini selaras arahan pemerintah pusat. Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pemulihan pasca COVID-19. Sehingga hampir bisa dipastikan bakal banyak anggaran di instansi pemerintah. Ini menjadi peluang besar bagi koperasi.
Yang tidak kalah penting, lanjut Muhdlor, langkah kedua yang perlu dilakukan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ia menekankan bahwa organsiasi apapun tidak akan berkembang dengan maksimal tanpa adanya peningkatan kapasitas individunya.
Putra pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri itu menjelaskan, dengan adanya peningkatan SDM tersebut harapannya jangan hanya koperasi untuk menghimpun modal, anggaran untuk anggota saja. Tetapi koperasi juga harus menjadi wadah untuk menghimpun anggota-anggota lainnya.
Bupati Muhdlor juga mendorong perdagangan yang terbuka untuk penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus diperkuat. Pandangan ini harus dituntaskan secara bersama-sama. Harus mulai mengikuti regulasi yang ada dan esensinya koperasi adalah gotong-royong.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo Edi Kurniadi mengatakan peringatan Hari Koperasi ini diharapkan seluruh anggota koperasi di Sidoarjo mampu mendapatkan wawasan yang luas tentang pengembangan inklusi keuangan sesuai perkembangan zaman. Sehingga bisa adaptif menjawab tantangan yang ada.(*/kb04)