Kalangan Difabel Banyuwangi Pilih Beri Dukungan untuk Ipuk-Mujiono

oleh -127 Dilihat
IMG 20241122 WA0024
Para sahabat disabilitas menunjukkan bahasa isyarat yang memiliki arti "Ipuk" saat bertemu Ipuk Fiestiandani.

KabarBaik.co – Dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, terus mengalir, termasuk dari kalangan disabilitas. Para Sahabat Disabilitas dari berbagai komunitas di Banyuwangi secara kompak menyatakan dukungan mereka pada Jumat (22/11). Dukungan ini diberikan karena kepemimpinan Ipuk selama ini dinilai berhasil menjadikan Banyuwangi lebih inklusif dengan beragam program yang mendukung kaum disabilitas.

Nurul Imam, seorang tunanetra sekaligus pemilik UMKM kopi Asifa, adalah salah satu penerima manfaat dari kebijakan inklusif tersebut. Menurut Imam, program seperti UMKM Naik Kelas menjadi angin segar bagi pelaku usaha disabilitas. Program ini membantu usahanya berkembang pesat hingga dikenal luas.

“Saya diberi kesempatan menyuguhkan kopi untuk 15 duta besar dari berbagai negara. Bahkan produk kopi saya sering menoreh prestasi di tingkat nasional, seperti pada Jogja Coffee Week. Semua ini berkat dukungan dari program Bu Ipuk,” ungkap Imam saat rembug disabilitas di Posko Kebersamaan, Kelurahan Kebalenan.

Baca juga:  Terima Rekom PKB, Ali Makki dan Ali Ruchi Siap Melenggang di Pilkada Banyuwangi

Tak hanya itu, Imam juga menyampaikan rasa terima kasih atas pelatihan dan bantuan alat usaha yang ia terima. “Bu Ipuk selalu mengajak kami ke Musrenbang Disabilitas, suara kami benar-benar didengar. Harapan saya, program-program ini terus berlanjut,” tambahnya.

Perhatian terhadap disabilitas juga terlihat di bidang olahraga. Pemerintah Banyuwangi memberikan dukungan penuh kepada atlet difabel, seperti Dika Adi Prasetya, atlet renang dari Ketapang. Dika meraih juara kedua dalam lomba renang Popda Bangkalan dan kini bersiap bertanding di Piala Menpora Desember mendatang bersama tim sepak bola amputasi Persawangi.

Baca juga:  Rajut Kebersamaan, Partai Pengusung Ipuk-Mujiono Gelar Konsolidasi di Kantor Golkar Banyuwangi

“Semoga ke depan perhatian pemerintah terhadap disabilitas, terutama di bidang olahraga, semakin besar,” harap Dika.

Dukungan nyata dari masyarakat disabilitas terhadap Ipuk-Mujiono juga diwujudkan dalam bentuk kreatif. Nurhadi Windoyo, seorang tunanetra, menciptakan lagu khusus untuk pasangan calon tersebut. Lagu ini menyuarakan harapan agar program-program inklusi yang telah berjalan bisa dilanjutkan dan disempurnakan.

“Bu Ipuk sangat berarti bagi kami. Beliau selalu mengadakan musyawarah khusus untuk disabilitas. Lagu ini saya ciptakan untuk menunjukkan dukungan sekaligus rasa terima kasih,” ungkap Windoyo.

Baca juga:  Kampanye di Kalibaru Banyuwangi, Gus Makki Dicurhati soal Kelangkaan Pupuk

Ipuk sendiri menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan inklusivitas di Banyuwangi. “Perhatian terhadap disabilitas menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan. Kami akan terus mendorong program yang memberikan manfaat nyata bagi disabilitas, agar pembangunan Banyuwangi semakin merata dan inklusif,” tegas Ipuk.

Keberhasilan Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan yang inklusif telah memberikan ruang dan peluang bagi disabilitas untuk berkembang, baik di bidang ekonomi, olahraga, maupun seni. Dukungan dari komunitas disabilitas menunjukkan betapa kuatnya dampak positif yang telah dirasakan, sekaligus menjadi harapan akan kelanjutan program-program inklusi di masa mendatang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.