KabarBaik.co – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi di tubuh Polri. Dalam surat telegram Nomor: ST/200/I/KEP/2025 tertanggal 31 Januari 2025, sejumlah perwira tinggi (pati) mengalami pergeseran jabatan. Salah satu nama yang mendapat promosi adalah Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, yang kini dipercaya menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri.
Irjen Imam Sugianto menggantikan Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca yang dimutasi dalam rangka pensiun. Dengan jabatan barunya, Imam akan menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau jenderal bintang tiga. Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas kinerja Polri.
Selain Imam Sugianto, beberapa perwira tinggi lainnya juga mengalami rotasi. Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Asep Safrudin, diangkat menjadi Kapolda Kepri menggantikan Irjen Yan Fitri Halimansyah yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Wakapolda Jawa Tengah (Jateng), Brigjen Agus Suryonugroho, ditunjuk sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
Agus Suryonugroho nantinya akan naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Jabatan Kakorlantas Polri sebelumnya dipegang oleh Irjen Aan Suhanan, yang juga dimutasi dalam rangka pensiun. Rotasi ini diharapkan dapat memberikan penyegaran dalam institusi kepolisian, terutama dalam bidang lalu lintas dan operasi kepolisian.
Profil Irjen Imam Sugianto
Irjen Imam Sugianto sendiri dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki rekam jejak cemerlang di kepolisian. Lahir di Kepanjen, Malang, pada 11 Maret 1967, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Selama berkarier di kepolisian, Imam telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kapolda Kalimantan Timur sebelum akhirnya dipercaya menjadi Kapolda Jawa Timur pada Oktober 2023.
Selain itu, Imam juga pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada tahun 2012 hingga 2014. Pengalamannya dalam berbagai bidang, mulai dari intelijen, lalu lintas, hingga kepemimpinan di tingkat daerah, membuatnya dianggap layak untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar di Mabes Polri.
Selama menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Imam dikenal aktif dalam berbagai upaya pengamanan, termasuk pengendalian kamtibmas dan pemberantasan tindak kriminal. Ia juga berperan dalam mengawal berbagai agenda nasional yang berlangsung di Jawa Timur, seperti Pemilu 2024 dan pengamanan event internasional.
Mutasi dan promosi yang dilakukan Kapolri ini diharapkan dapat memperkuat organisasi kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa mendatang.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, diharapkan Imam Sugianto dapat menjalankan tugas barunya dengan optimal dalam membantu Kapolri mengelola operasi kepolisian secara nasional. (*)
