KabarBaik.co– Polres dan Kodim 0814 Jombang menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap segala bentuk aksi anarkis yang berpotensi mengganggu keamanan di wilayah Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jombang saat ini masih kondusif. Namun pihaknya mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus tetap berada dalam koridor hukum.
“Penyampaian pendapat di muka umum kami dukung sepenuhnya. Tetapi jika dilakukan malam hari dengan pelemparan, tindakan anarkis, atau pembakaran, itu bukan lagi aspirasi. Kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur jika terjadi penjarahan atau pembakaran demi menjaga rasa aman masyarakat,” kata Ardi kepada wartawan, Selasa (2/9).
Senada dengan itu, Dandim 0814/Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menuturkan bahwa pihak TNI telah menempatkan personel di tiga titik strategis, yaitu Kantor Pemkab, Pendopo Kabupaten, dan Kantor DPRD Jombang.
“Setiap titik dijaga 10 personel. Soal sampai kapan pengamanan dilakukan, itu tergantung situasi. Kalau keadaan sudah reda, pengamanan akan ditarik,” ujarnya.
Tak hanya mengandalkan TNI-Polri, Polres Jombang juga menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakatan dalam menjaga kondusivitas wilayah, di antaranya Banser, GP Ansor, serta sejumlah perguruan silat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kolaborasi lintas elemen demi mencegah potensi gangguan keamanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Jombang. (*)
