KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkala untuk memastikan validitas daftar pemilih tetap (DPT) menjelang pemilu mendatang.
Anggota KPU Kota Batu Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Marlina, mengatakan bahwa pemutakhiran ini merupakan bagian penting untuk menjaga akurasi data pemilih yang sebelumnya digunakan pada Pemilu maupun Pilkada 2024.
Menurutnya, pemutakhiran bertujuan untuk memelihara dan memperbarui data DPT yang dilakukan secara triwulan. Satu tahun ada empat kali rekapitulasi dari tingkat kota hingga provinsi. Hal ini untuk memastikan pemilih yang tercatat masih berdomisili di Kota Batu.
“Tidak pindah atau tidak meninggal dunia. Kalau ada yang tidak memenuhi syarat, langsung kita coret (TMS),” jelas Marlina di kantor KPU Kota Batu, Kamis (2/10). Ia menjelaskan, jumlah pemilih di Kota Batu pada triwulan ketiga 2025 tercatat sebanyak 172.636 orang. Jumlah itu naik sekitar 2.030 pemilih dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 168 ribu.
Kenaikan tersebut bersumber dari beberapa kategori, antara lain masyarakat yang baru berusia 17 tahun, warga yang menikah, pensiunan TNI/Polri, serta penduduk yang pindah masuk ke Kota Batu. Sementara itu, untuk warga yang pindah keluar maupun meninggal dunia, dicoret dari daftar pemilih.
“Data pemilih ini sangat dinamis, sehingga harus terus dimutakhirkan. Harapannya data yang kami sajikan semakin bersih, valid, akurat, dan akuntabel, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada publik,” tegas Marlina.
Marlina menjelaskan, pemutakhiran akan terus berlanjut hingga triwulan keempat pada Desember 2025. Diperkirakan jumlah pemilih masih akan mengalami perubahan, namun tren kenaikan rata-rata sekitar 2 persen per triwulan. (*)
