KabarBaik.co – Hari terakhir Ramadan 1446 H diperkirakan akan diawali dengan cuaca terang berawan di pagi hingga siang hari. Namun, menjelang sore, langit Surabaya mulai mendung dan hujan diprediksi turun pada malam takbiran.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya Juanda, sejak pagi hingga tengah hari, sinar matahari akan menyinari kota dengan beberapa awan bergelayut di langit. Namun, cuaca berubah mendekati sore, di mana hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan turun.
“Surabaya akan diguyur hujan menjelang malam takbiran, sehingga masyarakat yang ingin melaksanakan takbir keliling atau berbelanja kebutuhan Lebaran diimbau membawa payung atau mantel agar tetap nyaman,” bunyi keterangan BMKG, Minggu (30/3).
Suhu udara di Surabaya diperkirakan berkisar antara 24-34 derajat Celsius dengan angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 27 km/jam.
Meski cuaca malam takbiran diprediksi kurang bersahabat, harapan tetap mengalir agar keesokan harinya, Senin (1/4), langit cerah kembali menyambut 1 Syawal 1446 H. Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan salat Id dengan tenang, khusyuk, dan penuh sukacita.
“Semoga esok hari cerah dan kita semua bisa melaksanakan salat Idulfitri dengan lancar. Insya Allah!” tutup pernyataan BMKG. (*)