KabarBaik.co – Masyarakat yang mengatasnamakan Bela Kiai mendesak kepada Pansus Pilkada DPRD Jember untuk memanggil Cabup Muhammad Fawait atau Gus Fawait. Mereka meminta adanya klarifikasi dari Gus Fawait soal ucapanya yang menyebut PKI.
Sekalu koordinator, Hariyanto mengatakan, bahwa keinginan itu bukan tanpa dasar. Pihaknya mengaku ingin adanya statment dari Gus Fawait soal penyebutan organisasi teralang itu.
“Kami ingin tahu apa alasanya. Kenapa harus menyebut PKI, itu kan harus di klarifikasi, agar semua bida clear,” ujar Hariyanto, saat diwawancara pada, Kamis (14/11) kemarin.
Selain itu pihaknya juga meminta, Pansus Pilkada agar memanggil Aep Ganda Permana, yang merupakan salah satu pendukung Paslon 02.
“Aep juga harus dipanggil untuk klarifikasi terkait ucapan dan tudingannya soal plesetan sebutan bagi Cawabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) menjadi Gus Firaun. Menurut kami tudingan itu sudah keterlaluan karena sudsh sangat melecehkan dosok Gus Firjaun,” jelasnya.
Ia menyampaikan, bahwa dua persoalan itu, membuat situasi politik saat ini tidak baik dan tentunta meresahkan masyrakat.
“Kita menginginkan Pilkada ini benar-benar bisa menjadikan Pilkada yang baik, melahirkan pemimpin yang baik, bukan melalui ujaran kebencian, bukan melalui ujaran hinaan, fitnah, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Ia berharap pansus Pilkada DPRD Jember segera menindaklanjuti tuntutan tersebut.
“Paling tidak di tanggal 23 November nanti ini harus selesai,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pansus DPRD Jember. Ardi Pujo Prabowo mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi internal.
“Jadi kami rapatkan dulu soal ini, prosedurnya memang begitu kami harus berkonsultasi dengan Pimpinan Dewan,” pungkasnya. (*)