MDKA Catat Pertumbuhan Impresif dan Raih Pencapaian Strategis pada 2024

oleh -195 Dilihat
mineral
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Merdeka dalam mengokohkan posisinya di industri pertambangan dan hilirisasi mineral.

KabarBaik.co – PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) (“Merdeka” atau “Perusahaan”) menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang luar biasa. Kinerja keuangan perusahaan mencerminkan pertumbuhan pesat di sektor nikel serta kemajuan penting dalam berbagai proyek strategis. Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Merdeka dalam mengokohkan posisinya di industri pertambangan dan hilirisasi mineral.

Pada tahun fiskal 2024, Merdeka mencatatkan pendapatan terkonsolidasi sebesar USD 2,24 miliar, meningkat 31 persen secara tahunan (YoY). EBITDA perusahaan juga tumbuh signifikan, mencapai USD 329 juta atau naik 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja luar biasa PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) dan harga emas yang tetap tinggi sepanjang tahun.

Operasi nikel MBMA menunjukkan peningkatan signifikan melalui tambang PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Produksi limonit meningkat 150 persen menjadi 10,1 juta metrik ton basah (wet metric ton/wmt), sementara produksi saprolit naik 110 persen menjadi 4,9 juta wmt. Selain itu, smelter MBMA berhasil menghasilkan 82.161 ton nickel pig iron (NPI), meningkat 26 persen, serta 50.315 ton high-grade nickel matte (HGNM), naik 66% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemajuan signifikan diraih melalui PT ESG New Energy Material, perusahaan patungan High Pressure Acid Leach (HPAL) antara MBMA dan GEM Co., Ltd. Pada Februari 2025, PT ESG memperoleh Izin Usaha Industri (IUI) dan melaksanakan penjualan komersial perdana sebesar 8.500 metrik ton mixed hydroxide precipitate (MHP) pada Maret 2025. Ekspansi hilirisasi ini memperkuat posisi Merdeka di pasar global.

Pengembangan Pabrik Acid Iron Metal (AIM) oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) juga menunjukkan progres signifikan. Komisioning pabrik pirit dan asam telah selesai, sementara pabrik klorida berhasil memproduksi spons tembaga perdana pada Januari 2025.

Di Proyek Emas Pani, konstruksi telah mencapai 33 persen pada akhir 2024, dengan target penuangan emas pertama pada awal 2026. Proyek ini diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas utama terbesar di Indonesia dengan target produksi puncak 500.000 ounce per tahun.

Proyek Tembaga Tujuh Bukit (TB Copper) mencatat pembaruan estimasi sumber daya yang menunjukkan peningkatan signifikan. Studi pra-kelayakan terbaru dijadwalkan rilis pada kuartal kedua 2025, dengan proyeksi keekonomian dan kapasitas produksi yang lebih baik.

“Kami berhasil mencatat pertumbuhan solid di seluruh lini bisnis utama, didukung oleh kemajuan berbagai proyek strategis. Komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang tetap menjadi prioritas. Dengan pencapaian penting yang menanti pada 2025, kami optimistis meraih keberhasilan yang berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur Merdeka, Albert Saputro, Selasa (8/4).

Merdeka juga menegaskan komitmennya pada keberlanjutan melalui berbagai inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan serta memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Tahun 2024 menjadi bukti nyata kekuatan strategi Merdeka dalam menghadapi tantangan industri, sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih besar di masa mendatang.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.