KabarBaik.co – Menu makan bergizi gratis (MBG) di Banyuwangi menjadi pergunjingan di media sosial karena menyajikan hidangan yang dinilai kurang layak.
Betapa tidak, hidangan MBG dari salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Blimbingsari itu hanya berisi beberapa biji teri, selembar selada, nasi, sepotong tahu, irisan tahu dan sepotong buah.
Menu itu diedarkan hari ini Selasa (2/12).
Informasi yang beredar di sosial media banyak wali murid yang mengeluhkan menu tersebut. Mereka menilai SPPG penyalur kurang becus.
“Bukan gak mau bersyukur, tapi menu kali ini kok kebangetan. Tolong dong ojo kebacut MBG-nya,” tulis jengkel salah satu wali murid.
Peristiwa ini disesalkan oleh Anggota DPRD Banyuwangi, Zamroni. Menurutnya program nasional yang semestinya bagus justru dicoreng karena ketidak profesionalan dari pelaksana.
“BGN harus bertindak tegas, SPPG harus dievaluasi. Jangan sampai program Prabowo yang baik ini justru terkesan menghambur-hamburkan uang saja,” kata Zamroni.
Ia tak habisa pikir, mengapa menu yang disajikan semenyedihkan itu. Makanya ia mempertanyakan profesionalitas SPPG penyalur.
“Kok bisa menunya hanya teri.
Kami sebagai wakil rakyat tentu mempertanyakan profesionalitas ahli gizinya,” kata Zamroni.
Ia menambahkan bahwa pemangku kebijakan harus bersikap tegas agar program nasional yang semestinya bermanfaat tidak justru menimbulkan polemik.
Zamroni menegaskan, kejelasan pihak pengelola dan pengawasan mutu harus menjadi perhatian serius. Menurutnya pemilik SPPG harus bertanggung jawab dan memberi klarifikasi atas kejadian ini.
“Ini program penting. Harus diusut siapa pemilik SPPGnya,” tambahnya.
