KabarBaik.co – Museum Louvre di Paris, Prancis, dirampok pada Minggu (19/10). Perhiasan berharga dari koleksi Napoleon dan permaisurinya raib dibawa kabur pelaku perampokan.
Menurut surat kabar Le Parisien, para perampok membobol museum dan mengambil sembilan dari 23 perhiasan koleksi ‘Napoleon dan Sang Permaisuri’. Perhiasan itu sedang dipajang di galeri Apollo dalam sebuah pameran.
Barang-barang yang dicuri termasuk tiara, anting-anting, kalung, dan bros yang pernah dimiliki oleh ratu dan permaisuri Prancis.
“Musee du Louvre akan tetap ditutup hari ini karena alasan luar biasa,” kata pihak museum di platform X.
Sempat ditutup sejak Minggu, Museum Louvre akhirnya dibuka kemblai pada Rabu (23/10). Namun ruang tempat pencurian tetap ditutup
Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati langsung mengunjungi Louvre segera setelah mengetahui insiden tersebut. Dia mengatakan di X bahwa tidak ada yang terluka dalam perampokan itu dan penyelidikan sedang berlangsung.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez menjelaskan bahwa para pencuri masuk ke Louvre melalui jendela dengan menggunakan tangga yang dipasang pada alat pengangkat (cherry picker), memotong kaca jendela dengan gerinda sudut, lalu melarikan diri menggunakan skuter.
Nunez menambahkan tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku berasal dari luar negeri. Le Parisien juga melaporkan bahwa pencurian dilakukan oleh kelompok berjumlah empat orang, dua di antaranya masuk ke dalam museum.
Museum Louvre sangat terkenal karena menyimpan sejumlah mahakarya yang ikonik, termasuk lukisan “Mona Lisa” karya Leonardo da Vinci. (*)