KabarBaik.co – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (10/12) malam. Muatan alat berat buldoser jatuh dari truk lalu menemper tiga kendaraan lain.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan ini, meliputi truk tronton S-9762-ND muatan alat berat buldoser yang dikemudikan Hari Widiyanto, 49 tahun, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Lalu, truk tangki W-8193-UQ yang dikemudikan Akhmad Nurkolim, 41 tahun, asal Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kemudian mobil Grandmax B-1119-HKP dikemudikan Fajar Triaji, 39 tahun, asal Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Dan sepeda motor Yamaha Mio W-3805-AW yang dikendarai Moch. Rizky Ardyan, 29 tahun, warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas berboncengan dengan Dewi Nafisa, 31 tahun, Kelurahan Bedilan, Kecamatan/Kabupaten Gresik.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko, kecelakaan bermula saat truk tronton muatan buldoser melaju dari arah selatan ke utara (Cerme menuju Bunder) dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi truk tronton menghindar ke kanan karena ada mobil Grandmax yang berhenti di sisi kiri bahu jalan (menghadap utara).
“Saat menghindari kendaraan di depannya, truk tronton mengambil haluan terlalu ke kanan melewati markah as jalan sehingga muatan alat berat membentur bodi kanan truk tangki yang melaju dari arah berlawanan (utara ke selatan),” ungkap Ipda Aswoko, Rabu (11/12).
Akibat benturan tersebut, muatan alat berat buldoser terjatuh ke kiri hingga membentur mobil Grandmax dan sepeda motor Yamaha Mio. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Tidak ada korban jiwa, namun penumpang sepeda motor Dewi Nafisa mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan visum et repertum,” tandasnya.
Terkait maraknya peristiwa kecelakaan, Aswoko mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada saat berkendara dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Apalagi sudah memasuki musim hujan.
“Sudah memasuki musim penghujan masyarakat diimbau lebih hati-hati di jalan saat berkendara. Sekira cuaca tidak memungkinkan dihimbau agar beristirahat sejenak menunggu hujan reda dan tetap mematuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya. (*)
